get app
inews
Aa Text
Read Next : Kemana Hilangnya Surat Permohonan RDP Petani Sukatani ke DPRD Lebak? Aktivis Baksel Meradang

Meski Pasang Badan, Dede Kodir Salahkan Sekwan soal Pagar yang Keropos

Selasa, 15 Oktober 2024 | 08:04 WIB
header img
Pagar gedung DRPD Lebak dan Dede Kodir / Foto : iNews.id

LEBAK, iNewsLebak.id - Meski mengaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas aksi unjuk rasa yang dilakukan di halaman gedung DPRD Lebak, Dede Kodir menyinggung soal pagar gedung dewan yang sudah keropos.

Dalam keterangannya usai diperiksa penyidik Polres Lebak pada Senin (14/10/2024) malam, Dede juga menyoroti pagar gedung DPRD Lebak yang keropos, karena berdasarkan video rekaman hanya dua kali didorong tapi sudah roboh.

"Tadi saya di BAP itu ada berapa dorongan pada saat aksi (tanya penyidik-red). Saya lihat di video hanya dua dorongan saja. Pada kenyataannya atau faktanya itu pagarnya yang tidak kokoh," ungkap Dede didampingi pengacara Rudi Hermanto. 

"Ini yang harus disalahkan itu Sekwan (Sekretariat Dewan) atau Kantor DPRD-nya. Itu akibat pagarnya yang tidak kokoh, terjadinya dua dorongan saja dari massa aksi itu mengakibatkan robohnya pagar dan menimpa Pak Yadi," tambah Dede. 

Selian menjelaskan soal pagar yang keropos, Dede juga membantah bahwa sosok mantan ketua DPRD Lebak Junaedi Ibnu Jarta sebagai sosok yang menyokong aksi unjuk rasa tersebut.

"Ini murni inisiatif saya pribadi, tidak ada sokongan atau intevensi dari pihak manapun, apalagi  yang menjadi bola liar yang menyudutkan nama seseorang yakni Jun Jarta,” ucap Dede.

Ia pun secara gamblang menyebut bahwa insiatif dirinya melakukan aksi demonstrasi karena alasan tidak ingin lembaga setingkat DPR dipimpin oleh anak yang bangga menjadi keturunan P**.

Diberitakan sebelumnya, Yadi, anggota Satpol PP Kabupaten Lebak meninggal dunia usai pengamanan demonstrasi di depan Gedung DPRD. Yadi meninggal pada Rabu (9/10/2024) dengan luka serius di bagian kepala usai tertimpa pagar yang didorong oleh demonstran.

Yadi sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Adjidarmo. Kian hari kondisinya semakin memburuk hingga harus dirujuk ke beberapa rumah sakit di Tangerang dan Jakarta.

Editor : Lazarus Sandy

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut