"Kerusakan lingkungan dan ekosistem laut tersebut diakibatkan karena adanya aktivitas PT Cemindo Gemilang Tbk. Menurut kami penyaluran dana CSR diduga tidak jelas, serta banyaknya penyerapan tenaga kerja asing yang menjadi kabar buruk bagi masyarakat Lebak Selatan akhir-akhir ini," ujarnya.
Selain itu, Hendrik juga mengemukakan bahwa sebelumnya telah merencanakan aksi sekitar dua minggu yang lalu tepatnya pada Rabu, 02 Oktober.
"Rencana awal tersebut sempat tertunda karena pihak PT melakukan komunikasi kepada kami, agar persoalan tersebut dituntaskan melalui forum audiensi. Hal tersebut tampak berbeda, ketika agenda yang seharusnya terjadwal malah disambut dengan respond tidak jelas. Sampai saat ini komunikasi/pertemuan dengan pihak perusahaan tak pernah terjadi," ucapnya.
Maka hari ini, kata Hendrik, pihaknya melakukan aksi unjuk rasa di PT Cemindo Gemilang Tbk.
"Antusiasme aksi hari ini kami lakukan, tidak lain untuk menyuarakan berbagai tuntutan terhadap Cemindo Gemilang, diantaranya mulai dari pencemaran lingkungan hidup, penyerapan tenaga kerja serta realisasi pengelolaan dana CSR yang diduga tidak jelas, serta lainnya," terangnya.
Editor : U Suryana