get app
inews
Aa Text
Read Next : Buntut Demo Anarkis, Agus Desak Propam Turun dan Sekwan DPRD Lebak Diperiksa

Agus Desak Disdik Banten Tes Urine Guru Buntut Kasus BK yang Tewas di Tahanan

Senin, 11 November 2024 | 06:05 WIB
header img
Agus Rusmana (baju hitam) saat menyerahkan barang bukti obat terlarang ke polisi / Foto : iNews.id

LEBAK, iNewsLebak.id - Aktivis Lebak Selatan Agus Rusmana meminta Dinas Pendidikan Provinsi Banten mengevaluasi dan meningkatkan monitoring terhadap para pendidik buntut kasus narkoba yang menjerat salah satu guru honor asal Lebak, Banten.

Selain mengaku miris, Ketua LSM Ombak ini mendesak agar tenaga pendidik secara periodik dilakukan tes urine agar kasus serupa tidak terulang lagi.

"Ini salah satu upaya menekan penggunaan narkoba, betapa mirisnya jika seorang guru adalah pengguna narkoba, atau bahkan pengedar. Gimana nasib anak didiknya ? Ini persoalan yang sangat serius," ucap Agus, Minggu (10/11/2024) siang.

Ia pun mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Banten bersinergi dengan pihak kepolisian untuk melakukan tes urine, "Lakukan tes urine bagi para guru, yang terindikasi pengguna beri sanksi tegas agar tidak menular ke peserta didik," lanjut Agus. 

Kata Agus, peredaran narkoba di kalangan remaja menjadi persoalan yang serius karena menyangkut masa depan bangsa. "Ini harus dipecahkan, dan cara yang efektif bagaimana di lingkungan sekolah kita maksimalkan pengawasannya," tegasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kabupaten Lebak digemparkan dengan kasus seorang guru honor yang dinyatakan tewas bunuh diri usai tersandung kasus narkoba. 

BK (35) guru honor aktif di salah satu SMK Negeri di Kecamatan Bayah, ditemukan tewas dalam sel tahanan Polda Banten, Jumat (8/11/2024) pagi. 

Menurut Kabid Humas Polda Banten Kombes Didik Hariyanto, BK tewas usai dilakukan penyidikan atas temuan barang bukti berupa satu buah paket ganja seberat 69,79 gram. 

Editor : Lazarus Sandy

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut