Polda Banten Ungkap Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Begini Kronologinya

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman. Polisi juga berkoordinasi dengan Puspom TNI lantaran diduga oknum prajurit TNI AL terlibat dalam kasus penembakan.
Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata menyatakan TNI AL akan transparan dalam kasus penembakan bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Dia mengatakan TNI AL akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki kasus tersebut.
"TNI AL tidak tinggal diam menghadapi permasalahan ini, kami telah berupaya mengambil langkah cepat dan transparan untuk mencari bukti-bukti guna mengungkap kejadian sebenarnya melalui proses penyelidikan bersama antara Puspomal dan Polda Banten," kata Laksdya Denih dalam jumpa pers di Koarmada, Jakarta, Senin (6/1).
Laksdya Denih mengatakan awalnya mendengar ada 3 anggota TNI AL yang dikeroyok di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Menurut dia, ketiga anggota TNI itu berasal dari Pangkalan Pondok Dayung, Jakarta Utara.
"Saya pertama kali menerima kabar insiden ini pada 2 Januari 2025, sekitar pukul 20.00, dari Asintel Pangkoarmada RI bahwa 3 anggota yang pada saat itu berada di pangkalan Pondok Dayung, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh 15 orang tak dikenal di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang," katanya.
Dia mengungkap ada 3 oknum anggota yang diduga terlibat dalam kasus itu. Namun TNI AL belum mengungkap detail peran ketiga oknum anggotanya.
Laksdya Denih mengatakan insiden penembakan itu bermula dari persoalan jual beli mobil. Dia mengatakan kasus ini masih didalami Puspomal.
"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut, diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan, setelah diketahui kemudian mengakibatkan korban 1 orang meninggal dunia dan 1 orang luka-luka," jelasnya.
Editor : Lazarus Sandy