Tampil Buruk di Piala Asia U-20, #IndraSjafriOut Ramai di Media Sosial

LEBAK, iNewsLebak.id – Timnas Indonesia harus takluk 1-3 dari Uzbekistan dalam lanjutan laga kedua Grup C Piala Asia U-20 2025 di Shenzhen Youth Football Stadium, Minggu (16/2/25). Skuad Garuda Muda harus rela tersingkir dari turnamen tersebut setelah sebelumnya juga menelan kekalahan dari Iran di laga pembuka. Dengan hasil buruk tersebut, warganet meramaikan #IndraSjafriOut di media sosial.
Dalam laga tersebut, Garuda Muda sempat memberikan perlawanan dengan menahan imbang Uzbekistan 1-1 di babak pertama lewat gola Jens Raven. Namun, di babak kedua permainan Uzbekistan mampu menambah keunggulan skor menjadi 1-3 sekaligus menjadi kunci kemenangan menuju fase gugur.
Indra Sjafri merupakan pelatih langganan timnas usia U-20, bahkan sejak era Evan Dimas, Maldini Pali, Ravi Murdianto, Dimas Drajad, dan lain-lain. Ia bahkan sukses membawa gelar Piala AFF U-19 pada 2013 dan 2024.
Pelatih berusia 62 tahun tersebut juga mendapat kritikan di laga pertama usai Indonesia dibantai habis tiga gol tanpa balas dari Iran. Di laga penentu, Indonesia kembali ditekuk lawan yang membuat warganet mendesak Indra Sjafri mundur dari kursi kepelatihan. #IndraSjafriOut menjadi trending topik di X tepat setelah Timnas Indonesia dihajar Uzbekistan.
Selain mendesak Indra Sjafri, warganet juga protes terhadap Ketum PSSI, Erick Thohir lewat akun Instagram pribadinya. Protes tersebut terlihat di kolom komentar akun Instagram Erick Thohir usai mengunggah foto Timnas Indonesia. Sebagian bentuk protes menanyakan sikap Erick Thohir yang tolerir terhadap Indra Sjafri, tapi keras terhadap mantan pelatih Timnas, Shin Tae Yong.
Editor : Imam Rachmawan