get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengenal Baduy Dalam dan Baduy Luar Jadi Syarat Penting Bagi Wisatawan

Apa Itu Tren Kabur Aja Dulu? Tagar yang Jadi Simbol Perlawanan Masyarakat

Rabu, 19 Februari 2025 | 12:30 WIB
header img
Foto: MPI

LEBAK,iNewsLebak.id - Tagar Kabur Aja dulu atau #KaburAjaDulu menjadi tren yang sedang ramai di media sosial belakangan. Tren ini merembak disinyalir karena masyarakat  resah dengan kondisi ekonomi dan politik yang terjadi di Indonesia. Tagar ini bukan semata-mata sebagai kalimat ajakan untuk meninggalkan Indonesia untuk sementara, tetapi juga sebagai simbol bagi masyarakat untuk memberitahukan kepada pemerintah jika kondisi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Pemerintah, harus mengambil tindakan dari kondisi ini.

Namun, alih-alih mendengarkan, pemerintah justru mengeluarkan beberapa kebijakan yang malah menjadi alasan kenapa tagar Kabur Aja Dulu menjadi terus menjamur di sosial media. Beberapa isu seperti gas subsidi 3kg langka, penegakan hukum oleh aparat yang dinilai tidak mampu membantu masyarakat, hingga mahasiswa/i pengguna KIPK yang terancam tidak dapat melanjutkan kuliahnya, imbas efisiensi anggaran yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

Hal-hal tersebut seolah menjadi bahan bakar dari tagar ini. Kabur Aja Dulu tidak begitu saja muncul, tetapi akibat kemarahan masyarakat yang secara akumulatif sudah terkumpul.

Lalu, Apa itu Tren Kabur Aja Dulu? Dan dari mana tren ini berasal? Simak artikel berikut, dirangkum dari berbagai sumber.

Apa Itu Tren Kabur Aja Dulu?


Apa itu tren Kabur Aja Dulu? Darimana tren ini berasal? (Foto: Freepik)

Kabur Aja Dulu pada mulanya masif digunakan di sosial media X (dulu Twitter). Tagar tersebut mengajak masyarakat untuk meninggalkan Indonesia agar menjadi pekerja atau melanjutkan studi di luar negeri. Hal tersebut lantaran beberapa orang menilai kinerja dan ilmu jauh lebih dihargai di luar negeri dibandingkan dengan di Indonesia.

Tagar yang digunakan dengan “#KaburAjaDulu” oleh netizen sekaligus menjadi jawaban akan sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan dengan gaji yang layak di Indonesia. Berkaitan dengan itu, pernyataan dari Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menjadi turut viral di media sosial, dirinya meragukan nasionalisme orang-orang yang mengambil sikap untuk meninggalkan negeri.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut