get app
inews
Aa Text
Read Next : Jelang Ramadhan, PJBN DPC Malingping Gelar Tradisi Munggahan di Danau Talanca

Jelang Ramadhan Nelayan Tak Melaut, Harga Ikan di TPI Binuangeun Naik

Sabtu, 01 Maret 2025 | 12:20 WIB
header img
Ikan di TPI Binuangeun / foto: istimewa

LEBAK, iNewsLebak.id - Menjelang datangnya puasa Ramadhan 1446 Hijriyah / 2025 Masehi, nelayan di Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, tidak beraktivitas dan ratusan kapal nelayan pun bersandar di Pelabuhan Muara Binuangeun.

Mengingat hal tersebut, satu hari lagi menjalankan ibadah puasa dan biasanya dilakukan untuk tradisi munggahan atau makan-makan baik bersama keluarga ataupun dengan kerabat yang lainnya.

Salah satu Nelayan Binuangeun, Sadil, mengatakan hari ini Nelayan Pesisir Binuangeun banyak yang libur dari aktivitasnya melaut, karena satu hari lagi akan menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.

"Ini sudah lazim dilakukan oleh para Nelayan Pesisir Binuangeun, karena merupakan adat dalam melaut untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan, tapi bukan pantangan untuk melaut. Para nelayan menghabiskan waktu untuk berkumpul dan menjalankan ibadah puasa bersama keluarga," ujarnya, Jum'at (28/2/2025). 

Sadil juga mengatakan, biasanya para nelayan akan kembali turun melaut pada hari ketiga atau kelima puasa Ramadhan. Dan untuk saat ini suasana di Kampung Nelayan, Desa Muara atau PPI Binuangeun milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, dipenuhi kapal yang bersandar.

Sementara itu, Mumu, salah satu pedagang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Binuangeun, mengatakan, jika sudah masuk tradisi munggahan atau mau masuk Bulan Suci Ramadhan, nelayan menghentikan aktivitasnya, tidak melaut, sehingga harga ikan pun meningkat sekitar Rp 20.000,- bahkan bisa lebih.

"Kami pedagang ikan tergantung nelayan yang turun ke laut, kalau nelayan istirahat dan stok berkurang maka harga ikan melonjak, bukan karna cuaca buruk, tetapi karena sejumlah nelayan banyak yang tidak melaut pada saat menjelang puasa," ucapnya.

Kata Mumu, kenaikan harga ikan di TPI Binuangeun sudah sekitar satu pekan terakhir, ini berlaku untuk semua jenis ikan laut termasuk cumi-cumi.

Mumu juga menjelaskan rincian harga ikan yang naik signifikan, diantaranya; Harga ikan cumi-cumi dari harga semula Rp 20.000,- menjadi Rp 40.000,- per kilogramnya. 

Sementara untuk ikan layur sedang satu ganting isi 10 ekor naik hingga harga Rp 250.000,- dari harga biasanya paling mahal Rp 150.000,-. Dan untuk jenis ikan tongkol, naik dari Rp 15.000,- per 1 ekor yang ukuran sedang, kini naik menjadi Rp 25.000,-,".

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut