Catatan Redaksi: Menanti Gerak Nyata BUMDes untuk Jaga Ketersediaan Pangan Saat MBG Dimulai

Demikian juga dengan desa-desa lain dan BUMDes lain yang ada di satu kecamatan tersebut. BUMDes maupun UMKM bisa menyerap ribuan pekerja lokal dalam menjamin ketersediaan pasokan MBG, sesuai dengan tematik atau potensi yang ada.
Penulis meyakini, program MBG ini bukan hanya sebagai investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Namun juga jadi peluang penyerapan tenaga kerja lokal yang juga tak sedikit jumlahnya.
Pemerintah daerah diharapkan bergerak lebih cepat untuk menggali potensi yang ada di desa-desa, melibatkan sumber daya penyuluh, pendamping, hingga pemerintahan di tingkat desa. Agar kemandirian dan swasembada pasokan MBG bisa dicapai.
Dalam setiap kebijakan pemerintah ada pro dan kontra merupakan satu hal yang wajar. Namun kajian akan program tersebut pastinya sudah dilakukan dalam kurun waktu tak sebentar. Studi tiru di berbagai Negara juga jadi alasan kuat program MBG ini jadi andalan pemerintahan Prabowo – Gibran.
Anak Indonesia Hebat untuk Generasi Emas 2045
(Penulis adalah Penanggungjawab Redaksi iNews Lebak / Pemerhati Sosial)
Editor : Lazarus Sandy