Cipayung Serang Desak Pemkot Serang Berbenah, Soroti Pendidikan hingga Pelanggaran Perda Pekat

Ketua Umum HMI Cabang Serang Eman Sulaeman, menegaskan bahwa seluruh persoalan tersebut menunjukkan bahwa Pemkot Serang tidak memiliki visi yang jelas dalam membangun Kota Serang secara komprehensif.
“Kota Serang sebagai penyanggah ibu kota provinsi banten seharusnya menjadi barometer tata kelola pemerintahan yang baik bagi daerah lain di Banten. Namun kenyataannya, kita justru dihadapkan pada segudang persoalan yang terus berulang. Mulai dari pendidikan, tata ruang, perlindungan perempuan dan anak, hingga maraknya THM yang melanggar aturan, semuanya menunjukkan lemahnya komitmen pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berpihak pada rakyat," tegas Eman, Serang, Sabtu (01/03).
Eman juga menambahkan, Cipayung Serang akan terus mengawal jalannya pemerintahan di Kota Serang dan memastikan seluruh tuntutan yang disampaikan menjadi perhatian serius.
“Jika dalam waktu dekat tidak ada langkah konkret dari pemerintah, kami tidak akan ragu untuk kembali menggelar aksi lebih besar,” tegasnya.
Sebagai bentuk komitmen, berikut tuntutan Cipayung Serang :
1. Implementasikan secara efektif Perda Pekat No.2 Tahun 2010 serta menindak tegas dan menutup tempat hiburan malam (THM) yang melanggar aturan.
2. Kaji ulang kebijakan penutupan rumah makan saat bulan Ramadhan.
Editor : Imam Rachmawan