Top 3 Banten, Kabupaten Lebak Hasilkan 127 Ribu Ton Beras

LEBAK, iNewsLebak.id - Per-Februari 2025 Pemkab Lebak lewat Dinas Pertanian (Distan) Lebak mencatat hasil panen dan produksi beras mencapai 127.330 ton. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Distan Lebak, Rahmat pada Selasa (04/03/2025) kemarin.

“Alhamdulillah hasil panen padi petani Januari dan Februari ini cukup baik. Untuk Januari jika dikonversi ke beras produksi mencapai 87.348,09 ton beras. Sementara itu, untuk bulan Februari mencapai 39.982 ton. Bulan Maret ini juga masih ada petani padi yang tengah panen,” kata Rahmat kepada media.

Baca Juga

Sujud Syukur-Tangis Petani Tenjolaya Dengar DPRD Lebak Rekomendasikan Lahan 52 Hektar Diredistribusi

Distan Kabupaten Lebak menetapkan target produksi beras tahun 2025 sebesar 379.845 ton, jauh melebihi kebutuhan beras tahunan masyarakat yang mencapai 143.038 ton.

Rahmat dan timnya optimis jika tahun ini Lebak akan mencapai surplus seperti tahun-tahun sebelumnya lagi.

“Insya Allah tahun ini surplus beras lagi. Januari-Februari saja sudah hampir setengahnya dari target tercapai,” kata Rahmat.

Baca Juga

Minta Pemkab Berpihak ke Petani, DPRD Lebak Rekomendasikan Lahan Tenjolaya Diredistribusi

Data yang dirilis oleh BPS menunjukkan bahwa Lebak adalah salah satu lumbung padi utama di Banten, berada di urutan ketiga setelah Pandeglang dan Serang.

Walaupun produksi beras di Lebak sedikit menurun dalam tiga tahun terakhir, dari 245.134 ton di 2022, menjadi 225.852 ton di 2023, dan 203.330 ton pada tahun lalu.

Meski begitu, Kabupaten Lebak tetap menghasilkan beras lebih banyak daripada daerah lain di Banten, kecuali Pandeglang dan Serang.

Baca Juga

Dukung Swasembada Pangan, Petani Lebak Jaga Kelestarian Padi Gogo

Asda II bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Lebak, Ajis Suhendi juga menyatakan bahwa produksi beras di Kabupaten Lebak secara konsisten melampaui rata-rata tahunan, bahkan saat pandemi Covid-19, tren positif tersebut tetap terjaga.

“Untuk memenuhi ketahanan pangan kami akan terus mendorong peningkatan produksi karena, Kabupaten Lebak merupakan daerah lumbung pangan di Provinsi Banten,” kata Ajis.

Editor : Imam Rachmawan