5 Peninggalan Sejarah di Kabupaten Lebak

Struktur bangunan di Situs Lebak Cibedug terdiri dari teras berundak yang bertingkat, sumuran, menhir (batu tegak), batu bergores, dan sebaran batu tukuh.
Benda yang Ditemukan di Situs Parigi. (Foto: Kemdikbud)
Situs yang diperkirakan telah berusia dari zaman Megalitikum, tepatnya pada 2500 - 1500 sebelum masehi ini secara administrasi berada di Kampung Lebak Binong, Kecamatan Cibeber.
Terletak di pinggir Sungai Cimadur, yang mengalir ke Sungai Cidikit, situs ini berupa punden berundak yang diyakini sebagai peninggalan tradisi megalitikum. Di area situs ini, banyak tumbuh pohon manggis, bambu, waru, alpukat, bernok, dan sintok. Punden berundak sendiri merupakan situs yang memiliki bentuk semakin ke atas bentuknya akan semakin mengecil.
Informasi dari penduduk sekitar menyebutkan bahwa area situs ini pernah menjadi lokasi perkampungan yang dikenal sebagai Kampung Parigi. Namun, karena suatu alasan, warga kampung tersebut memutuskan untuk pindah dan membangun pemukiman di Kampung Lebak Binong.
Batu Tapak Pasir Luhur. (Foto: Istimewa)
Peninggalan sejarah ini berada di lereng Gunung Pasir Luhur, tepatnya di Kelurahan Luhur Jaya, Kecamatan Lebak Gedong.
Editor : Imam Rachmawan