5 Peninggalan Sejarah di Kabupaten Lebak

Peninggalan arkeologi ini menampilkan pahatan sepasang telapak kaki manusia di atas batu besar, yang posisinya menghadap ke arah selatan. Area sekitar peninggalan ini dipenuhi oleh hamparan batu andesit yang berlumut, serta keberadaan makam-makam dengan nisan yang juga ditumbuhi lumut.
Merupakan sebuah situs arca yang terletak di Kampung Cikeusik, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar.
Situs ini, yang dianggap sakral oleh masyarakat Kanekes dan terlarang bagi pengunjung dari luar, memiliki bentuk piramida teras berundak. Dibangun dari susunan batu andesit, situs ini terdiri dari tujuh teras yang menghadap utara-selatan. Teras-terasnya tersusun seperti petak sawah, meskipun sebagian besar pembatasnya sudah tidak terlihat jelas karena batu-batunya terlepas.
Area situs ini lembab dan memiliki kesan yang angker.
Tempat suci ini, yang dikenal sebagai Arca Domas/ Sasaka Pada Ageung/ Sasaka Pusaka Buana, hanya dapat diakses oleh pemimpin Suku Baduy, yang disebut Puun.
Rumah Douwes Dekker. (Foto: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebak)
Peninggalan sejarah rumah milik Douwes Dekker ini beralamat di Jl. Hm Iko Djatmiko No.1, Muara Ciujung Bar., Kec. Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Editor : Imam Rachmawan