get app
inews
Aa Text
Read Next : Seminggu Tak Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Wisatawan Hilang di Pantai Goa Langir

Kunjungan ke Goa Langir Turun, Pemkab Lebak Siapkan Evaluasi Pengelolaan Destinasi

Rabu, 09 April 2025 | 14:00 WIB
header img
Kondisi kunjungan wisatawan ke Goa Langir pada libur Lebaran. (Foto: Dokumen Pribadi)

LEBAK, iNewsLebak.id - Jumlah kunjungan wisatawan ke Goa Langir, salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Lebak, tercatat menurun selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak, Usep Suparno, total kunjungan selama musim libur lebaran tahun ini mencapai 14.564 orang. Jumlah tersebut menurun signifikan dibandingkan dengan libur Lebaran tahun 2024 yang mencapai 25.546 kunjungan.

Usep menjelaskan bahwa faktor utama penurunan ini berkaitan dengan kekhawatiran masyarakat terhadap potensi bencana alam. 

“Masih adanya informasi dari BMKG mengenai isu megathrust, cuaca buruk, serta gelombang laut yang tinggi, sehingga cukup mempengaruhi awareness dari calon pengunjung untuk datang ke lokasi tersebut,” ujarnya saat dihubungi.

Dari total kunjungan yang tercatat, sebagian besar wisatawan berasal dari wilayah lokal, terutama warga yang sedang melaksanakan mudik ke kampung halaman. 

Selain itu, kunjungan juga datang dari wilayah luar daerah seperti Banten, Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Sukabumi. Namun, tidak ada wisatawan mancanegara yang tercatat berkunjung ke Goa Langir selama periode libur ini.

Sebagai respons terhadap penurunan kunjungan dan upaya peningkatan kualitas pelayanan destinasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak berencana mengadakan rapat evaluasi dengan seluruh pengelola destinasi wisata dalam waktu dekat. 

Evaluasi ini akan membahas berbagai aspek penting, antara lain kebersihan lingkungan destinasi, standar operasional pengamanan di pinggir pantai, transparansi harga makanan, minuman dan tiket masuk, serta kelengkapan fasilitas umum di lokasi wisata.

“Rencananya dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapat evaluasi bagi para pengelola destinasi, point-point penting yang menjadi bahan evaluasi,” ujarnya.

“Rapat tersebut akan membahas antara lain terkait kebersihan, SOP pengamanan di pinggir pantai, transparansi harga makanan dan minuman, ticketing, fasilitas di destinasi, dll,” tutup Usep.

Langkah evaluasi ini diharapkan dapat memperbaiki kekurangan yang ada di lapangan serta meningkatkan kenyamanan dan rasa aman bagi pengunjung. Tujuannya agar destinasi wisata di Lebak tetap menjadi pilihan menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun dari luar daerah.

Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Kabupaten Lebak dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata daerah secara berkelanjutan.

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut