Gagal Panen, Petani di Lebak Dapat Kompensasi Asuransi Rp1,4 Miliar

LEBAK, iNewsLebak.id - Petani di Kabupaten Lebak, Banten klaim asuransi atas gagalnya panen mereka pada tahun 2024 lalu. Klaim asuransi ini diberikan sebagai uang ganti rugi dengan total nilai Rp1,4 miliar rupiah oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Kepala Cabang PT Jasindo, Mohamad Isnaeni, megatakan asuransi AUTP diberikan kepada para petani yang tersebar di daerah Banten.

Baca Juga

Petani di Kecamatan Gunungkencana Panen Raya, Pendapatan Ekonomi Capai Ratusan Juta Rupiah

“Pada tahun 2024 saja yang telah tercover klaimnya hampir Rp1,4 miliar dengan premi Rp 297 juta dan luasnya hampir 297 hektare, itu tersebar ada yang di Lebak, Pandeglang dan beberapa tempat di Provinsi Banten,” ujar Isnaeni pada Kamis (24/04/2025).

Isnaeni mengaku selama ini pihaknya telah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, yang memudahkan petani untuk berpartisipasi dalam program AUTP.

“Kuotanya berdasarkan pemerintah, sudah ada kelompok tani yang didaftarkan, jadi kita tidak akan bermain diluar dari kebijakan pemerintah,” ujar Isnaeni. 

Isnaeni menyatakan bahwa petani yang mengikuti program AUTP membayar premi sebesar Rp180.000 per hektare per musim tanam, dan biaya ini telah disubsidi oleh pemerintah.

Ia juga menambahkan bahwa pengajuan klaim AUTP diproses sesuai dengan perjanjian tingkat layanan (SLA). Mengingat ini adalah inisiatif kelompok tani, maka koordinasinya dilakukan oleh kelompok tani dan pemerintah daerah.

“Jadi klaimnya mudah selama dokumen yang diminta terpenuhi. Klaim bisa diajukan ketika risiko yang terjadi adalah risiko dijamin oleh aturan, makanya kalau misal dia gagal panen, misalnya oleh hama, tapi ternyata hama terjamin, maka itu akan di-cover, banjir juga bisa.”

Baca Juga

Top 3 Banten, Kabupaten Lebak Hasilkan 127 Ribu Ton Beras

“Misalkan diarea itu ada kejadian 200 hektare, sedangkan yang diasuransikan cuma 100 hektare, maka yang diganti cuma yang 100 hektare,” lanjut isnaeni

Editor : Imam Rachmawan