get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemprov Banten Perkuat Sinergi, Gubernur Andra Soni Optimistis Capai Swasembada Pangan 2027

Gubernur Banten Soroti Masalah Banjir di Tangerang Raya: Butuh Tindakan Bersama

Selasa, 29 April 2025 | 13:30 WIB
header img
Gubernur Banten, Andra Soni. (Foto: Istimewa)

LEBAK, iNewsLebak.id - Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan penanganan banjir di Tangerang Raya membutuhkan upaya komprehensif dari seluruh pemangku kepentingan. Ia menilai persoalan perkotaan di wilayah utara Banten ini menjadi pekerjaan besar yang harus diselesaikan bersama.

Andra mengakui jika persoalan ini sangat sulit, ia meminta untuk secara bersama-sama mengatasi banjir ini. 

“Fokus kita, adalah bagaimana ke depan kita bisa mengatasi banjir ini secara bersama- sama, walaupun ini sulit sekali,” ujar Andra Soni, pada Senin, (28/04/2025).

Andra Soni menjelaskan, kesulitan menangani banjir di Tangerang Raya disebabkan oleh kondisi wilayah yang sejak dulu merupakan jalur aliran air. 

Selain itu, pembangunan perumahan secara masif dan pendangkalan sungai memperburuk situasi. "Tadinya sungai kita yang lebarnya bisa 40 meter, sekarang sisa sedikit,”ujarnya.

Andra menambahkan, upaya tersebut nantinya akan menghasilkan rekomendasi atau masukan bagi Gubernur untuk menerbitkan kebijakan dalam mengatasi banjir di Provinsi Banten, khususnya di wilayah Tangerang Raya.

Ia juga mencontohkan beberapa daerah yang kerap terdampak banjir. "Contoh, Maharta. Maharta itu ada di wilayah Tangerang Selatan. Kemudian di bawahnya ada Fortune, Duren Villa, ada Ciledug Indah. Itu (wilayah Kota Tangerang) juga mengalami banjir," tutur Andra.

Andra menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dalam upaya penanganan banjir di Tangerang Raya. 

"Nah, ini harus secara komprehensif. Harus kita lakukan sebuah upaya dalam rangka bagaimana mengatasi permasalahan banjir, (minimal) mengurangi dampak banjir," sambungnya.

Sementara itu, untuk wilayah Selatan, Andra menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten lebih fokus pada penyetaraan infrastruktur. 

"Isunya adalah ketimpangan, atau disparitas antara terkait dengan infrastruktur," jelas Andra.

Ia menambahkan, prioritas pembangunan di wilayah tersebut difokuskan pada perbaikan jalan.

"Nah, fokus kita di sana (wilayah Selatan) adalah infrastruktur jalan. Makanya ada program Bang Andra (Bangun Jalan Desa Sejahtera) tadi," tandasnya.

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut