get app
inews
Aa Text
Read Next : Marak Kasus DBD, Ikatan Mahasiswa Cilangkahan Gelar Audiensi Bersama Dinkes Lebak

Lebak Waspada DBD: 267 Kasus dalam 3 Bulan, Ini Cara Pencegahannya

Rabu, 30 April 2025 | 14:30 WIB
header img
Data Kementerian Kesehatan RI per 1 Maret 2024 mencatat ada 16.000 kasus DBD di 123 kabupaten di Indonesia, dengan 124 orang meninggal dunia. (Ilustrasi: Pixabay)

LEBAK, iNewsLebak.id - Kabupaten Lebak, Banten mencatat 267 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama tiga bulan pertama (Januari – Maret) tahun 2025. Meskipun angka kasus cukup tinggi, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti ini tidak menyebabkan korban jiwa.

Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Rohmat telah mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran DBD. Pasalnya, curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir dapat memicu perkembangbiakan nyamuk.

Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit menular yang tergolong mematikan ini di lingkungan sekitar. 

Setidaknya, ada dua cara untuk mencegah DBD menurut laman resmi Kementerian Kesehatan, yaitu dengan menyiagakan lingkungan atau yang disebut dengan “3M Plus” dan menjaga individu secara mandiri.

Cegah DBD dengan 3M Plus

Kurangnya kebersihan lingkungan menjadi penyebab utama Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Salah satu langkah pencegahan DBD yang paling efektif dan mudah dilakukan adalah gerakan 3M Plus.

 

  1. Menguras

Untuk mencegah jentik nyamuk berkembang biak, menguras secara rutin berbagai tempat penampungan air seperti bak mandi dan toren air sangatlah penting. Jangan lupa untuk menggosok bersih dinding bak, terutama saat musim hujan atau pancaroba, karena telur nyamuk dapat bertahan hingga enam bulan meskipun dalam keadaan kering.

  1. Menutup

Menutup rapat seluruh wadah penampungan air dan mengubur barang bekas dalam tanah adalah tindakan penting. Selain mencegah perkembangbiakan nyamuk, langkah ini juga menjaga kebersihan lingkungan.

  1. Mendaur Ulang

Salah satu cara mencegah DBD adalah dengan mendaur ulang barang bekas yang berguna. Barang bekas yang terbuang percuma bisa menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak.

Selain itu, kata “plus” dalam gerakan ini merujuk pada kegiatan serupa yang menekan angka perkembang biakan nyamuk. Yaitu sebagai berikut:

Cegah DBD Mulai Dari Diri Sendiri

  1. Mengoleskan Losion Anti Nyamuk

Untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, gunakan losion antinyamuk (repellent) yang terdaftar di BPOM karena mengandung zat pengusir nyamuk.

 

  1. Gunakan Pakaian yang Tertutup

Untuk menghindari gigitan nyamuk saat di luar rumah, sebaiknya kenakan kemeja atau kaus lengan panjang dan celana panjang dari bahan tipis seperti katun. 

Jika berada di tempat yang sejuk, pakaian berbahan lebih tebal seperti denim atau wol yang tenunannya rapat dapat memberikan perlindungan tambahan.

  1. Pakai Kelambu

Untuk menghindari gigitan nyamuk saat tidur, memasang kelambu di tempat tidur adalah solusi yang efektif.

  1. Jaga Daya Tahan Tubuh

Salah satu cara ini menjadi yang paling efektif karena dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, tak hanya DBD saja tetapi dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Berikut caranya:

  • Perbanyak konsumsi makanan bergizi, terutama yang kaya vitamin D. Beberapa contoh sumber vitamin D adalah ikan sarden, salmon, dan tuna, kuning telur, daging merah, hati sapi, oatmeal, buah-buahan seperti apel, alpukat, dan pisang, serta sayuran seperti tomat dan jamur shitake.

  • Rutin beraktivitas fisik 30 menit sehari.

  • Istirahat dengan tidur yang cukup, kurangi begadang jika tidak diperlukan.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut