UMKM Lebak Kelimpungan, Harga Kelapa Parut Capai Rp 20 Ribu per Butir

Sebagai informasi, harga kelapa parut masih mahal hingga saat ini, karena pasokan yang kurang namun permintaan yang tinggi di pasaran.
Samu mengatakan, jika sebelum harga kelapa melonjak tajam di pasaran setiap hari dirinya menggunakan 10 hingga 15 buah kelapa parut dengan tambahan tepung terigu 20 kg untuk memproduksi kue pancong. Namun kini ia hanya mampu membeli 7 buah kelapa dengan 4 kg tepung terigu.
“Sehari saya biasanya pakai 10 hingga 15 buah kelapa, tetapi sekarang hanya 7 buah kelapa saja untuk 4 kg tepung terigu,” ungkapnya.
Tingginya harga kelapa parut sebagai bahan utama pembuatan kue pancong dirasa sangat membebani Samu, hingga pendapatannya terus menurun dari hari ke hari.
Meski begitu, ia tetap mempertahankan ukuran kue buatannya karena khawatir pelanggan setianya enggan membeli lagi jika ukurannya diperkecil.
“Kuenya enggak diperkecil biasa saja, karena sesuai cetakan kan, hanya keuntungan saya yang setiap harinya semakin turun, keuntungan sehari biasa Rp 150.000 itu juga kalau habis, tapi sekarang tekor terus karena dipakai buat beli kelapa,” pungkasnya.
Editor : Imam Rachmawan