Waspada Penipuan Mengatasnamakan Bupati Hasbi Jayabaya, Ini Hal yang Bisa Dilakukan Agar Terhindar!

LEBAK, iNewsLebak.id - Baru-baru ini marak modus penipuan mengatasnamakan Bupati Kabupaten Lebak, Hasbi Jayabaya. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Pemkab Lebak melalui Instastory laman resmi Instagramnya pada Rabu (14/05/2024). modus ini dilakukan dengan iming-iming program bantuan atau sodakoh.

“Dipastikan hal tersebut adalah hoax dan bagian dari upaya penipuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” dikutip dari keterangan resmi dari laman Instagram Pemkab Lebak pada Rabu (14/05/2025).

Baca Juga

Waspada Perdagangan Manusia! Disnaker Lebak Larang Warga Bekerja di Kamboja, Myanmar, dan Thailand

Hal ini marak terjadi pada dunia internet, kasus serupa juga terjadi baru-baru ini dengan modus mengatasnamakan Ikatan Pegawai Non-ASN. Hal tersebut langsung dikonfirmasi oleh Ketua Ikatan Pegawai Non-ASN Kabupaten Lebak, Banten, Bahri Permana, dirinya mengimbau agar masyarakat tidak mudah tertipu dengan modus semacam ini.

"Jika menemukan oknum yang meminta iuran, segera laporkan kepada pengurus Ikatan Pegawai Non-ASN Kabupaten Lebak," ujar Bahri Pramana pada saat dihubungi wartawan, Selasa (13/05/2025) lalu.

Untuk menghindari modus-modus semacam itu, perlunya ketelitian dan beberapa verifikasi check and recheck. Sebagaimana yang akan dijelaskan pada ulasan di bawah.

Cara Menghindari Modus Penipuan

1. Lakukan Check and Recheck Kontak

Baca Juga

Dibalik Topeng Agama, Pengedar Uang Palsu di Banten ini Ditangkap

Apabila Anda menerima telepon atau pesan mencurigakan dari orang yang terindikasi penipu, sebaiknya tidak dihiraukan atau langsung lakukan pemblokiran nomor. Selain itu, penting untuk mencatat detail kejadian tersebut agar dapat dilaporkan kepada pihak berwenang.

Cara pertama ini bisa anda lakukan dengan bantuan aplikasi pihak ketiga, Get Contact. Melalui aplikasi ini Anda dapat mengecek bagaimana orang lain memberikan nama pada nomor yang menghubungi Anda. 

2. Jika Telah Melakukan Transfer Uang Tunai dalam 24 Jam Terakhir

Jika seorang penipu meminta Anda mengirimkan uang dan Anda tidak sengaja melakukannya, langkah pertama adalah melaporkan transaksi tersebut ke bank tempat Anda bertransaksi. Selanjutnya, beritahukan juga perusahaan yang identitasnya disalahgunakan oleh penipu.

3. Jika Anda Khawatir Detail Rekening atau Kartu Anda Telah Disalahgunakan

Baca Juga

Camat Cilograng Jadi Korban File Undangan APK, WA Dikuasai Hacker

Jika Anda yakin rekening atau kartu Anda telah dicuri atau digunakan oleh penipu, tindakan pertama adalah menghubungi bank dan penerbit kartu untuk melakukan pemblokiran.

4. Jangan Membagikan Kode OTP Kepada Siapapun

Saat membuat akun media sosial, menggunakan layanan perbankan daring, atau melakukan aktivitas online lainnya, Anda seringkali diminta memasukkan kode OTP (One-Time Password). Kode ini berfungsi sebagai kata sandi sementara untuk memastikan bahwa Anda adalah pemilik sah akun yang sedang diakses.

Sangat penting untuk tidak pernah membagikan kode OTP kepada siapapun. Kode ini juga membantu Anda memantau jika ada upaya akses ilegal ke akun Anda.

Editor : Imam Rachmawan