Kepemimpinan Prabowo-Gibran di Pusat, Andra-Dimyati di Banten: Mampukah Menuju Indonesia Emas 2045?

Oleh: Ikhsan Hakiki
Mahasiswa Prodi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
SERANG, iNewsLebak.id - Kepemimpinan nasional dan daerah memasuki babak baru pasca Pemilu 2024. Di tingkat pusat, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024–2029. Di Banten, pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah menorehkan sejarah dengan memenangkan Pilkada, mengakhiri dominasi dinasti politik yang telah lama bercokol.
Duet Prabowo-Gibran membawa harapan besar masyarakat. Kombinasi pengalaman militer dan politik Prabowo, dipadukan dengan semangat muda dan inovasi Gibran, diyakini menjadi modal kuat untuk membawa Indonesia menuju cita-cita besar: Indonesia Emas 2045.
Kepemimpinan Nasional: Stabilitas dan Inovasi
Dalam pidato pelantikannya, Presiden Prabowo menegaskan tekad untuk mewujudkan kedaulatan nasional, swasembada energi, serta meningkatkan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Di sisi lain, Wapres Gibran, dengan pengalaman kepemimpinannya di Solo, berjanji mendorong kebijakan yang inklusif dan pro-rakyat, terutama bagi generasi muda dan pelaku UMKM.
Namun, tidak sedikit tantangan menghadang. Kekhawatiran publik terhadap perluasan peran militer dan isu politik dinasti masih menjadi sorotan. Survei terbaru dari Litbang Kompas menunjukkan 80% publik puas dengan kinerja 100 hari pertama pemerintahan ini, tetapi dominasi Prabowo dalam pengambilan kebijakan juga menjadi catatan penting.
Banten: Semangat Baru Andra-Dimyati
Sementara itu di Banten, pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah mencatatkan kemenangan signifikan dalam Pilkada 2024. Didukung oleh koalisi sembilan partai politik, pasangan ini mengusung visi “Banten Adil dan Merata” serta menawarkan gebrakan baru untuk pemerataan pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang bersih.
Editor : U Suryana