Kepemimpinan Prabowo-Gibran di Pusat, Andra-Dimyati di Banten: Mampukah Menuju Indonesia Emas 2045?

Andra, mantan Ketua DPRD Banten dari Partai Gerindra, dan Dimyati, politisi senior dari PKS, menawarkan kombinasi kepemimpinan daerah dan nasional. Salah satu program unggulan mereka adalah "Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra)", yang menargetkan perbaikan infrastruktur pedesaan secara masif. Selain itu, mereka menjanjikan sekolah gratis untuk seluruh jenjang pendidikan SMA/SMK/MA negeri dan swasta.
Sinergi Pusat-Daerah: Kunci Menuju 2045
Wapres Gibran menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah. "Tidak ada visi lain selain visi Presiden. Pemerintah daerah harus satu visi, satu misi, tidak boleh ada ego sektoral,” tegasnya dalam salah satu pidato resmi.
Program prioritas nasional seperti makan siang gratis untuk pelajar akan membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk Banten. Jika dikelola dengan baik, sinergi ini bukan hanya soal program, tapi tentang membangun kepercayaan publik dan memastikan keberlanjutan pembangunan lintas level pemerintahan.
Menuju Indonesia Emas: Tanggung Jawab Bersama
Dengan stabilitas politik nasional dan munculnya semangat baru di daerah seperti Banten, peluang menuju Indonesia Emas 2045 terbuka lebar. Namun, semua itu membutuhkan lebih dari sekadar janji kampanye. Pemerintah pusat dan daerah harus memastikan program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat dan memperkuat fondasi pembangunan jangka panjang.
Mampukah Prabowo-Gibran di pusat dan Andra-Dimyati di Banten menjawab tantangan ini?
Waktu yang akan membuktikan, tetapi sinyal awalnya cukup menjanjikan.
Editor : U Suryana