get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Serang Amankan 23 Pelaku Pungli dalam Operasi Premanisme

Dewan Musa Siap Lapor KPK Soal Dugaan Pungli Proyek P3-TGAI dan SANIMAS di Lebak dan Pandeglang

Selasa, 09 September 2025 | 09:04 WIB
header img
Musa Weliansyah, Anggota DPRD Provinsi Banten / foto: istimewa

BANTEN, iNewsLebak.id - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Musa Weliansyah, mencium gelagat tidak baik dalam pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dan SANIMAS di Kabupaten Lebak dan Pandeglang Tahun Anggaran 2025.

Kata Musa, ada seratus lebih titik P3-TGAI dan SANIMAS di Kabupaten Lebak dan Pandeglang Tahun Anggaran 2025, diduga jadi ajang pungli Oknum Anggota DPR-RI hingga 30 persen per titik.

Wakil rakyat daerah pemilihan Kabupaten Lebak itu menyebut bahwa program P3-TGAI dan SANIMAS di Kabupaten Lebak dan Pandeglang berlangsung di 101 titik P3-TGAI dan 6 Titik SANIMAS. Akibat adanya dugaan pemerasan, kualitas pembangunan dinilai tidak maksimal.

"Akibatnya pekerjaan P3-TGAI tidak berkualitas dan asal-asalan bukan hanya soal mutu tapi lokasinya serampangan tidak ada koneksi dgn sungai C3 dan saluran irigasi yang sudah ada," ujar Musa pada Selasa (9/9/2025).

Musa menduga, penerima program P3-TGAI dan SANIMAS tersebut merupakan kelompok yang sudah komitmen siap setor sebesar 25 persen Untuk SANIMAS dari total anggaran Rp 400 juta per titik dan 30 persen untuk P3-TGAI dari total anggaran Rp 197 juta per titik kepada utusan Oknum Anggota DPR RI.

"Saya sudah bertemu dengan beberapa kelompok penerima program dan mengantongi identitas suruhan oknum legislator tersebut, yang mana hasil pungli dikumpulkan di salah satu tenaga ahli yang kemudian diserahkan ke oknum anggota DPR tersebut. Untuk itu saya akan kawal masalah ini agar dilakukan audit investigasi oleh BPK RI dan terkait punglinya pada dua program tersebut agar segera ditangani oleh KPK, diduga kuat dana yang terkumpul dari dua program diatas sebesar 6 Miliar," katanya.

Selain akan laporkan ke KPK, Musa juga akan bersurat ke BPK RI agar kedua program tersebut menjadi obyek pemeriksaan atau audit investigasi BPK RI Perwakilan Provinsi Banten.

"Mengingat pengerjaan tersebut tidak berkualitas dan asal-asalan akibat adanya potongan yang diduga disetorkan ke Oknum Anggota DPR RI," katanya.

Editor : U Suryana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut