Daftar Tunggu Haji di Lebak Capai 28 Tahun, 16 Ribu Orang Masuk Antrian

Antrean keberangkatan ibadah haji di Kabupaten Lebak, Banten, terus mengalami lonjakan signifikan. Hingga September 2025, masa tunggu calon jamaah haji dari Kabupaten Lebak diperkirakan mencapai 28 tahun. Data dari Kemenag Lebak menyebut bahwa sekitar 16.000 orang telah terdaftar dalam daftar tunggu tersebut.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lebak, Halimatussa’diah, menyampaikan bahwa tingginya minat masyarakat untuk menunaikan rukun Islam kelima menjadi salah satu faktor utama lamanya antrean. 

Baca Juga

3 Jamaah Haji Asal Lebak Wafat, Satu di Pesawat Saat Transit dari Arab Saudi

“Pelayanan haji di Kabupaten Lebak berjalan optimal. Namun, minat masyarakat untuk melaksanakan rukun Islam kelima sangat tinggi sehingga masa tunggu menjadi panjang,” ujarnya ketika berbicara dengan awak media, Selasa (23/9/2025).

Setiap hari, tercatat antara 7 hingga 10 orang melaporkan diri sebagai calon jamaah haji baru. Lokasi terpadat pendaftar berasal dari area Rangkasbitung, meski pendaftaran juga dilakukan dari kecamatan-kecamatan lain. Meski begitu, Kemenag Lebak berkomitmen menjaga mutu layanan, mulai dari pendaftaran, pembinaan manasik, hingga persiapan keberangkatan agar calon jamaah tetap terlayani dengan baik meski menunggu dalam tempo panjang.

Fenomena antrean panjang ini tidak hanya dialami di Lebak. Secara nasional, estimasi waktu tunggu haji reguler di Indonesia berkisar antara 11 hingga 47 tahun, tergantung pada daerah tempat tinggal calon jamaah. 

Editor : Imam Rachmawan