FS RSUD Maja Rampung, Pemkab Lebak Masuk Tahap Final Perencanaan
LEBAK, iNewsLebak.id – Pemerintah Kabupaten Lebak memasuki babak penting dalam rencana pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Maja setelah Laporan Akhir Penyusunan Studi Kelayakan (Feasibility Study/FS) resmi disampaikan pada kegiatan pemaparan di Hotel Rahaya, Kalanganyar, Senin (17/11/2025). Dokumen tersebut menjadi dasar strategis sebelum pembangunan fisik dimulai.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, jajaran perangkat daerah, serta tim konsultan yang melakukan penyusunan studi. FS tersebut memuat analisis menyeluruh terkait kebutuhan layanan kesehatan, proyeksi kapasitas rumah sakit, kesiapan lahan, aspek teknis konstruksi, hingga dampak sosial-ekonomi bagi masyarakat wilayah tengah dan utara Lebak.
Berdasarkan pemaparan tim penyusun, pembangunan RSUD baru dinilai mendesak mengingat pertumbuhan penduduk dan tingginya kebutuhan layanan kesehatan primer maupun rujukan. Ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai di wilayah tengah dan utara Lebak dinilai masih terbatas sehingga banyak warga harus menempuh perjalanan jauh ke Rangkasbitung atau kota lain.
Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah menyampaikan apresiasi atas rampungnya penyusunan studi kelayakan tersebut. Ia menilai dokumen final itu menjadi fondasi penting sebelum memasuki proses desain teknis.
“Studi kelayakan ini bukan sekadar formalitas, tetapi langkah awal yang menentukan keberhasilan pembangunan RSUD Maja,” ujar Amir dalam sambutan resminya.
Ia menegaskan bahwa fasilitas tersebut akan dibangun dengan orientasi kebutuhan masyarakat.
“Kita ingin memastikan bahwa rumah sakit yang akan dibangun benar-benar menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat,” katanya.
Dalam laporan, tim konsultan dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) juga memaparkan rekomendasi kapasitas layanan, kebutuhan sumber daya manusia kesehatan, serta estimasi pembiayaan yang akan menjadi acuan Pemkab Lebak dalam menyusun Detail Engineering Design (DED) pada tahap selanjutnya.
Pemerintah daerah menilai keberadaan RSUD Maja akan memperkuat pemerataan pelayanan kesehatan. Saat ini masyarakat di wilayah Maja, Curugbitung, Cimarga, Muncang, Sobang, dan sekitarnya masih sangat bergantung pada fasilitas kesehatan di pusat kabupaten.
Amir menegaskan bahwa RSUD Maja merupakan investasi jangka panjang untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat sekaligus pemerataan pembangunan. Ia menambahkan, hasil FS yang telah dipaparkan akan menjadi pegangan dalam menentukan desain final, pembiayaan, hingga pola operasional rumah sakit.
“Pembangunan RSUD Maja akan menjadi solusi nyata bagi masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan layanan kesehatan,” ucapnya.
Editor : Imam Rachmawan