Menggali Jejak Keunikan Lokal Lebak Lewat Cerita Para Perantau di Kota
LEBAK, iNewsLebak.id – Meski sudah terbiasa dengan udara dan keramaian Kota Serang, beberapa perantau muda dari Lebak tetap merindukan suasana dan kultural dari kampung halaman. Keindahan garis pantai yang panjang dan alami hingga kecapan rasa lezat dan unik dari makanan yang menggambarkan kekayaan cita rasa khas Lebak, menjadikannya semangat sekaligus kenangan yang terus diingat.
Suasana Unik di Lebak
Keunikan yang hanya dapat ditemukan di Lebak terasa semakin nyata saat mereka menapaki kehidupan di kota yang ramai dan penuh pendatang ini, begitu juga yang dikatakan oleh mahasiswa rantau asal Panggarangan, Lebak, Elsa Leonita.
Ia mengungkapkan bahwa hal unik yang hanya bisa dirasakan di Lebak adalah pantai yang berderet di satu garis panjang dengan keindahan alami dari ombak dan menjulangnya pepohonan. Sedangkan di Serang, ia merasa ritme kehidupan berjalan sangat cepat sehingga belum ada tempat yang mirip dengan pantai-pantai di Lebak.
"Di Lebak Selatan, pantainya itu berjejer di satu garis panjang, jadi sepanjang jalan itu bener-bener deretan pantai semua. Mulai dari Sawarna, Ciantir, Tanjung Layar, Pulo Manuk, Bagedur, sampai pantai-pantai kecil yang nggak ada namanya, semuanya nyambung kayak satu garis panjang di pinggir laut,” ugkap Elsa kepada iNews Lebak, Rabu (19/11).
Di sisi lain, Parida Aulia, yang juga merupakan mahasiswa rantau asal Cileles mengungkapkan bahwa suasana daerah menjadi hal yang paling terasa berbeda bagi dirinya. Di Lebak, ia merasa lingkungan sekitar lebih sejuk dengan nuansa kampung yang sangat melekat. Interaksi yang terjalin antar warga juga masih hangat karena budaya-budaya kecil tetap terjaga, seperti halnya kebiasaan saling menyapa.
“Suasananya sih yang paling kerasa beda. Di lebak itu vibe-nya lebih adem, lebih berasa suasana kampungnya,” ucapnya.
Beraneka Ragam Kuliner yang Khas
Selain suasana alam, kuliner khas Lebak juga menjadi hal yang membekas bagi para perantau. Elsa menyebutkan bahwa rasa gurih dan wangi dari leumeung membuat ia rindu saat berada di Serang.
Jajanan tradisional, seperti jojorong, pasung, dan gipang ikut menjadi camilan yang selalu mengingatkannya pada kampung halaman. Ketersediaan camilan khas Lebak ini sangat jarang di kota, membuat makanan-makanan tersebut lebih istimewa.
“Kalau ditanya makanan khas Lebak yang ingin saya rekomendasikan ke teman-teman di Serang, saya bakal pilih leumeung dan jojorong. Dua makanan itu menurut saya paling kuat mewakili cita rasa Lebak dan punya keunikan tersendiri,” katanya.
Berbeda dengan Elsa, Parida memilih bakso ikan asal Malingping sebagai makanan khas Lebak yang ia rekomendasikan ke berbagai temannya di Serang.
“Bakso ikan Malingping sudah aku rekomendasikan ke teman-teman di Serang,” tutupnya.
Editor : Imam Rachmawan