Warga Lebakgedong Gelar Aksi, Desak Pemda Percepat Pembangunan Huntap yang Mangkrak Lima Tahun
LEBAK, iNewsLebak.id – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Huntara Lebakgedong menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Lebak dan Kantor DPRD Lebak, Rabu (3/12/2025). Mereka menuntut kepastian pembangunan Hunian Tetap (Huntap) yang telah mandek hampir enam tahun sejak banjir bandang dan longsor 2020 meluluhlantakkan permukiman di Kecamatan Lebakgedong.
Aksi yang dipimpin Muhammad Zaenuddin itu diikuti sekitar 40 orang. Massa membawa alat pengeras suara, bendera Merah Putih, serta spanduk bertuliskan “Segera Bangun Huntap” dan “Jangan Janji Doang”.
Massa tiba di depan Kantor Bupati Lebak pukul 13.20 WIB dan langsung menyampaikan orasi. Warga menilai pemerintah tidak kunjung merealisasikan pembangunan Huntap meski proses relokasi telah dijanjikan sejak 2020. Mereka menyoroti bahwa ratusan warga masih tinggal di tenda darurat di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak serta menempati huntara yang berdiri di atas tanah negara wilayah konservasi.
“Kami datang hari ini untuk meminta janji pemerintah. Lima tahun sudah warga hidup di tenda-tenda darurat di kawasan taman nasional. Waktu terus berjalan, tapi rumah permanen yang dijanjikan tak kunjung nyata,” ujar Muhammad Zaenudin, Ketua Aliansi Masyarakat Lebakgedong.
Warga juga menegaskan bahwa kondisi di lapangan sangat memprihatinkan, karena status hunian sementara berada di tanah konservasi sehingga tidak dapat ditinggali selamanya.
Editor : Imam Rachmawan