Orang Tua Harus Tahu! 5 Kebiasaan Makan Anak yang Diam-Diam Memicu Cacingan
LEBAK, iNewsLebak.id - Cacingan adalah gangguan kesehatan yang kerap menyerang anak-anak, terutama di lingkungan dengan sanitasi kurang baik. Penyakit ini terjadi ketika telur atau larva cacing masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, atau tangan yang terkontaminasi. Kondisi tersebut dapat menyebabkan berat badan turun, anak sulit berkonsentrasi, serta terganggunya penyerapan nutrisi.
Untuk memahami risiko dan mencegahnya, berikut adalah penjelasan lima kebiasaan makan yang meningkatkan kemungkinan anak mengalami cacingan.
Tidak mencuci tangan sebelum makan
Mencuci tangan sebelum makan sering dianggap sepele, padahal merupakan langkah utama dalam mencegah infeksi cacing. Telur cacing bisa menempel di tangan anak setelah memegang tanah, bermain, atau menyentuh benda yang kotor. Ketika tangan tidak dibersihkan dengan sabun, telur cacing mudah berpindah ke makanan dan masuk ke tubuh.
Pembiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir menjadi cara paling efektif menekan penularan penyakit ini, terutama karena anak-anak cenderung aktif dan sering memegang banyak benda.
Sering mengonsumsi makanan yang tidak matang
Makanan seperti daging, ikan, atau sayuran yang tidak dimasak dengan baik dapat menjadi media masuknya larva cacing ke dalam tubuh. Beberapa jenis cacing dapat bertahan hidup pada bahan makanan yang tidak mencapai suhu pemasakan ideal. Sayuran mentah yang tidak dicuci sempurna juga bisa membawa telur cacing dari tanah yang terkontaminasi. Karena itu, memastikan makanan matang dengan baik merupakan langkah pencegahan penting.
Jajan sembarangan
Anak-anak kerap menyukai jajanan yang dijual di pinggir jalan karena bentuknya menarik dan harganya terjangkau. Namun, jajanan di lingkungan yang kurang higienis berisiko terkontaminasi telur cacing maupun bakteri. Kebersihan peralatan, sumber air, dan bahan pangan yang digunakan penjual sering kali tidak terjamin sehingga mempermudah telur cacing masuk tanpa disadari melalui makanan.
Mengonsumsi buah tanpa dicuci
Buah yang tidak dicuci bersih dapat menyimpan telur cacing di permukaannya akibat kontak dengan tanah atau air kotor. Jika langsung dimakan, telur tersebut bisa masuk ke sistem pencernaan anak. Mencuci buah dengan air mengalir, serta merendamnya dalam air garam bila diperlukan, membantu menghilangkan kotoran dan mengurangi risiko kontaminasi.
Makanan yang tidak ditutup atau dibungkus
Makanan yang dibiarkan terbuka mudah dihinggapi lalat dan serangga lain. Lalat sering membawa kotoran dan telur cacing dari lingkungan yang tidak bersih. Ketika mereka hinggap di makanan, telur cacing bisa menempel tanpa terlihat.Menyimpan makanan dalam wadah tertutup atau menutupnya dengan tudung saji menjadi langkah sederhana untuk mencegah kontaminasi dan menjaga makanan tetap aman dikonsumsi.
Dengan mengenali kebiasaan yang meningkatkan risiko cacingan, orang tua dapat lebih waspada dalam menjaga kebersihan makanan dan menerapkan pola hidup sehat pada anak. Pencegahan yang konsisten jauh lebih mudah dilakukan dibandingkan mengobati infeksi yang sudah terlanjur terjadi.
Editor : Imam Rachmawan