“Kami tidak mengakui adanya Kongres IX LMND, forum tersebut telah melenceng dari langgam kerja organisasi,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (27/12/2022).
Septian menjelaskan, sebelum pelaksaan Kongres IX LMND sudah ditolak oleh beberapa wilayah lantaran pelaksanaannya terlalu terburu-buru dan terkesan dipaksakan untuk melegitimasi kepemimpinan Muhammad Asrul sebagai Ketua Umum dua periode.
Hal itu kemudian terbukti dalam pelaksanaan kongres yang intimidatif dan meninggalkan budaya demokrasi yang selalu dijunjung tinggi oleh organisasi.
“Marwah LMND sebagai organisasi progresif revolusioner sudah hilang karena kepentingan segelintir oknum yang menjual LMND kepada elit tertentu,” tegasnya.
Editor : Sofi Mahalali
Artikel Terkait