LEBAK, iNewsLebak.id - Dewan Pengurus Kecamatan Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPK KNPI) menggelar Dialog Publik dengan mengusung tema “Kontribusi Pemuda dalam Mengawal Korupsi Pemilu 2024”.
Dialog publik ini digelar secara tatap muka, yaitu di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Wanasalam Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak, Minggu (21/1/2023).
Acara ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Dedi Anshori, penyuluh Anti Korupsi Provinsi Banten dan Agus Salabi Firdaus, Ketua Panwaslu Kecamatan Wanasalam.
Kegiatan ini merupakan program kerja DPK KNPI Kecamatan Wanasalam yang bertujuan agar pemuda lebih peka dan melek lagi dalam mengawal Pemilu 2024 dan tidak terlibat dalam money politics.
Ia berpesan kepada para pemuda untuk mulai menanamkan nilai-nilai yang sederhana seperti kejujuran dengan tidak melakukan tindakan Korupsi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPK KNPI Kecamatan Wanasalam, Herdiana Darma, memberikan sambutan sekaligus membuka dialog publik pendidikan anti korupsi secara resmi.
“Kalau kita berbicara tentang korupsi, keliatannya sudah begitu popular. Bahkan sudah menjadi masalah yang begitu kompleks, ini adalah sebuah permasalahan yang begitu berat, yang melanda negeri ini,” Herdi.
Menurutnya, salah satu upaya untuk mengurangi korupsi adalah memberikan pemahaman melalui pendidikan anti korupsi.
“Dialog publik ini bertujuan untuk membangun budaya anti korupsi. Dan juga salah satu ikhtiar kita supaya bisa meminimalisir terutama pada saat pemilu 2024,” tuturnya.
Editor : Sofi Mahalali
Artikel Terkait