LEBAK, iNewsLebak.id – Walau sudah diberikan imbauan untuk tidak lagi menyediakan bansos BPNT dalam bentuk sembako, ternyata masih saja ada e-warong di Kabupaten Lebak, Banten yang abai dan nakal.
Seperti yang terjadi di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak. E-warong kedapatan masih menyediakan paket sembako yakni beras seharga Rp300 ribu per karung dengan berat 25 kilogram.
Mirisnya, KPM tak pernah diajak bicara soal komoditi yang didapat, “Tidak pernah ditanya pak mau apa komodotinya. Tahu-tahu sembako diantar oleh Ketua RT, beras 1 karung dan uang Rp100 ribu,” ujar salah satu KPM yang tak mau disebutkan namanya.
Lain halnya di Kecamatan Malingping, salah satu e-warong tetap menggiring KPM untuk membelanjakan satu pagu pencairan senilai Rp200 ribu dengan sembako. Sedangkan satu pagu sisanya Rp200 ribu, tetap diberikan tunai.
“Yang Rp200 ribu dibelanjakan sembako di agen, seperti minyak goreng, telur, sabun, dan keperluan lain sehari-hari. Sisanya tetap uang tunai,” terang KPM.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait