LEBAK, iNewsLebak.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak merupakan sebuah organisasi kepemudaan yang berada di wilayah Kabupaten Lebak menaungi 5 Komisariat dari berbagai pangkalan Universitas/Perguruan Tinggi di Kabupaten Lebak.
Komisariat tersebut terdiri dari HMI Komisariat Universitas Setia Budhi, HMI Komisariat Universitas Latansa Mashiro, HMI Komisariat STPDN, HMI Komisariat Insan Cita dan HMI Komisariat Cilangkahan.
Basic Training atau Latihan Kader 1 (LK-1) merupakan agenda perkaderan wajib dan rutin dalam setiap tahunnya, hal tersebut selaras dengan momentum penerimaan mahasiswa baru di setiap Perguruan Tinggi. Pelaksaan LK-1 tersebut diselenggarakan dalam rentang waktu September-Oktober.
Dari 5 Komisariat yang dihimpun dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Lebak mencatat hampir 200 kader yang ditempa dan dikukuhkan sebagai kader baru di HMI Cabang Lebak. Hal tersebut menjadi sebuah catatan tersendiri karena masifnya peningkatan kuantitas kader HMI Cabang Lebak hari ini.
"Ini adalah kisah yang baik, karena mengingat organisasi kita adalah organisasi perkaderan. Saya selalu tandaskan kepada seluruh Komisariat, bahwa perkaderan adalah tahta tertinggi di organisasi terkhusus HMI itu sendiri. Diperkirakan mencapai hampir 200 kader baru yang sudah mengikuti LK-1 dalam waktu ini," ungkap Ratu Nisya Yulianti Ketua Umum HMI Cabang Lebak.
Latihan Kader 1 (LK-1) HMI Cabang Lebak yang digelar secara bertahap menjadi alasan tersendiri karena belum ada tempat yang representatif yang dapat menghimpun seluruh calon kader bersatu dalam forum yang sama. Hal tersebut juga menjadi penghargaan terhadap masing-masing Komisariat yang memiliki kultur dan memberikan kesempatan kepada seluruh kader dalam ruang berekspresi di komisariat masing-masing.
Oleh karena itu, selain kuantitas yang digembleng sebagai salah satu ikhtiar eksistensi HMI Cabang Lebak tentu kualitas SDM yang terus dibangun dan digagas oleh Pengurus HMI Cabang Lebak. Hal ini menjadi bentuk bahwa hari ini HMI Cabang Lebak fokus terhadap kualitas kader.
"Tentunya, tidak hanya kuantitas yang kami genjot tapi kualitas SDM yang harus kami cetak Kader HMI sebagai tulang punggung yang kokoh dan berkualitas. Itulah sebabnya kami gagas Buku Saku Kader HMI melalui program Bidang Pembinaan Anggota sebagai salah satu bentuk ikhtiar menyeimbangkan antara kuantitas dan kualitas Kader HMI Cabang Lebak," pungkas Ratu Nisya Yulianti.
Sebagai Kader HMI yang dituntut menjadi insan yang memiliki 5 kualitas insan cita, tidak serta merta hanya menjadi penonton dan penikmat ruang-ruang tertentu, tapi harus serta ikut andil dalam segala dinamika kemajuan organisasi maupun lingkungan terkhusus daerah itu sendiri.
"Dalam momentum yang menjadi tantangan tersendiri untuk kami, saya menyerukan kepada seluruh kader agar senantiasa menyadari fitrah sebagai kader umat dan kader bangsa terlebih dalam dinamika demokrasi sebagai salah satu upaya mewujudkan masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT," tutup Ratu Nisya Yulianti.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait