LEBAK, iNewsLebak.id - Warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, merasa kesal dan jengkel karena rekonstruksi bekas galian Jaringan Distribusi Utama (JDU) PDAM dengan dana APBN di Jalan Sunankalijaga, Jalan Ir. Juanda dan beberapa ruas jalan lainya, sudah dua bulan mangkrak dan sepertinya ditinggal rekanan.
Ruas jalan di Kota Rangkasbitung yang semula rapih, di bekas galian pipa PDAM kini menjadi rusak dan kumuh. Dan seiring dengan turun hujan di sepanjang ruas jalan bekas galian tersebut menyebabkan licin dan genangan air, sehingga sangat mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.
Hanapi (35 tahun), warga Kampung Dukuh, mengungkapkan kekesalannya, bahwa pengaspalan jalan bekas galian PDAM di Lebak diduga asal-asalan dan mengakibatkan banjir. Salah satunya Jalan Kampung Dukuh menjadi nampak kumuh dan licin, ini sangat merugikan masyarakat dan pengguna jalan sekitar.
"Ini galian pipa JDU PDAM, mengakibatkan banjir di ruas jalan. Sudah mah banjir, rembes kebawah ini dan masuk ke halaman rumah penduduk. Kami sudah meminta kepada Pak RW H. Sakri, untuk menghubungi pemborong galian pipa PDAM dan segera diperbaiki," kata Hanapi, Minggu (26/11/2023).
Dikatakan Hanapi, bekas galian PDAM di Jalan Ir. Juanda (Kampung Leuwikaung) hingga turunan jalan (depan warung bunda) sebagian sudah direkontruksi dengan aspal hotmix, tapi pelaksanaannya diduga asal-asalan. Sebelumnya, jalan Ir. Juanda aspal homix bagus dan rapih.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait