"Impian saya selaku penggagas Museum Edukasi Anti Narkoba ini adalah berdirinya museum edukasi seperti ini di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Maka anak-anak muda, orang tua, pelajar dan mahasiswa setempat dapat dengan mudah mengakses edukasi masalah ancaman serius narkoba ini," papar Benny Jozua.
Untuk mewujudkan pendirian museum tersebut perlu kerja sama dan kepedulian semua pihak, baik Pemerintah Daerah, instansi terkait, maupun pribadi-pribadi yang peduli dan kalangan swasta melalui program CSR-nya, karena upaya ini memerlukan dukungan anggaran, baik untuk pendirian maupun operasionalnya.
"Sejak berdirinya Museum WAN tahun 2014 kami telah mengedukasi anak-anak sekolah dan masyarakat lebih dari 55.398 orang yang tergabung dalam 4.041 rombongan. Beberapa sekolah telah mewajibkan siswanya untuk mengikuti edukasi ini."
Bila dibandingkan dengan model sosialisasi berupa seminar atau ceramah maka model edukasi melalui Museum Edukasi ini jauh lebih efektif dan efisien.
Museum Manguni
Ide pendirian Museum Manguni ini muncul ketika Benny Jozua melakukan perjalanan ke beberapa negara seperti Jepang, Korea, Thailand, China, Malaysia, Italia, dan negara-negara lainnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait