LEBAK, iNewsLebak.id - Dengan menjamurnya pemberitaan di berbagai media den respon dari aktivis yang menyatakan Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) telah menerima uang suap senilai Rp15juta.
Dugaan adanya uang suap tersebut ihwal gagalnya aksi massa di Mapolres Lebak pada Senin, 29 April 2024, menyoal galian tanah merah CV Elking Mandiri di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten.
Ketua Umum Coordinator Center Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (CC IMC), Hendrik Arrizky, saat dikonfirmasi pihaknya merasa heran dan aneh melihat situasi yang terjadi dua hari kemarin (Rabu, 1 Mei 2024).
Dirinya menuturkan bahwa semua yang termuat di pemberitaan adalah tidak benar, serta bahkan Hendrik menyatakan kepada media berani di cross cek mengenai sejumlah dugaan yang dilontarkan mulai dari transfer uang sebesar Rp15juta oleh inisial ‘J’ pun tidak pernah ber statement ingin dibelikan sejumlah Alat Tulis Kantor (ATK) untuk menggagalkan aksi massa tersebut.
"Kami merasa heran dan aneh, melihat statement di media sangat memojokkan pihak kami. Selanjutnya sebagaimana pemberitaan yang termuat diberbagai media. Kami dengan tegas selalu menyampaikan pesan singkat terhadap siapapun yang menanyakan dengan menyatakan tidak pernah sama sekali berurusan dengan inisial ’J’," ujarnya Rabu (1/5/2024).
Editor : U Suryana
Artikel Terkait