Cuaca Buruk Berdampak Nelayan Kecil di Binuangeun Tidak Melaut

U Suryana
Kapal Nelayan di Kampung Nelayan, Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Banten, 3 Juli 2024 / foto: istimewa

"Kalau ikan hasil tangkapan nelayan itu ada seperti biasa, namun harganya masih tinggi," katanya.

Wading juga mengatakan harga ikan masih tinggi karena cuaca buruk sejak bulan Juni 2024 kemarin dan banyaknya kebutuhan konsumen meningkat.

"Harga ikan masih mahal itu karena dampak cuaca buruk yaitu angin selatan yang berhembus dari Samudra Hindia sejak bulan kemarin ditambah kebutuhan konsumen yang sangat meningkat signifikan karena datangnya musim hajatan," terangnya.

Menurut Wading, ikan baru ada meningkat mulai hari ini Rabu 3 Juli 2024. Ia berharap cuaca segera membaik dan harga ikan pun segera kembali normal.

"Ikan hasil tangkapan nelayan baru mulai banyak pada hari ini, tetapi harganya tetap masih masih tinggi. Saya berharap cuaca angin selatan khususnya di wilayah Samudra Hindia segera berlalu, sehingga para nelayan bisa kembali melaut seperti biasanya dsn harga ikan pun kembali normal," ungkapnya.

Editor : U Suryana

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network