Lanjut dia, persiapan pembangunan akses langsung tol telah dilakukan, diantaranya pematangan lahan, persiapan infrastruktur mobilisasi alat-alat berat. Menurut dia, kehadiran akses pintu tol simpang susun Bitung nantinya bisa mengurangi beban kendaraan di jalan arteri Bitung sekitar 10-15%.
"Tentunya akses tol ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas khususnya area sekitar. Jalur transportasi dari dan ke Jakarta dapat diakses langsung oleh semua masyarakat sekitarnya sehingga kehadiran akses tol langsung kilometer 25 ini dapat mengurangi kemacetan di Jalan Raya Serang dan di Jalan Raya Curug khususnya di gerbang tol Bitung 1," jelasnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder, Pemda Kabupaten Tangerang, Kementerian PUPR, Bina Marga, jajaran TNI dan Polri serta seluruh yang berpartisipasi termasuk Jasa Marga serta tokoh masyarakat yang telah mendukung dari mulai proses perencanaan sampai dengan proses pembangunan hingga tahap pengelolaan jalan tol yang panjangnya sekitar 10 Km dan diperkirakan Desember 2025 diselesaikan.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait