"Di desa Cipalabuh ini kami menemukan data ada 29 anak yang dikategorikan stunting. Di sini kita terus lakukan pendampingan terhadap orang tua dan koordinasi dengan posyandu agar tidak berhenti memberikan makanan bergizi, berprotein. Karena ini miris, jumlah ini sangat banyak pak," terang Dindin.
Sementara dalam hal pembinaan media Digital dan UMKM pihaknya lebih menitik beratkan pada pemanfaatan media digital untuk hal bermanfaat dan ramah digital bagi anak.
"Kita arahkan pemuda dan warga lain untuk bisa memanfaatkan sarana digital untuk hal bermanfaat, seperti membuat konten, ngedit vidio dan pengambilan gambar. Dan juga untuk orang tua kita memberikan penyuluhan agar selalu mendampingi anak-anak dalam hal ramah digital, menggunakan digital serta contoh pilihan yang bisa dimanfaatkan anak," ujar Dindin.
"Sedangkan dalam pembinaan UMKM, karena kawasan Cipalabuh ini kebiasaan warganya menanam singkong, maka kita bina warga petani untuk membuat kripik singkong mulai dari metode pengolahan, pengemasan hingga pemasarannya," sambungnya.
Sementara, Zahrotul Uyun salah satu Dosen Unma Banten yang tengah memonitoring giat mahasiswa KKN mengatakan, fokus untuk pengentasan stunting di Desa Cipalabuh itu harus menjadi prioritas disamping pendampingan pada pemanfaatan digitalisasi dan UMKM.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait