Kegiatan ini mempertemukan beberapa peserta Kongres PMII XXI dari berbagai daerah di Indonesia. Selain diskusi publik dan sapa kader KOPRI, kegiatan ini juga dibarengi dengan santunan kepada 40 anak yatim/piatu. Kegiatan berjalan dengan lancar dan peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini.
Salah satu peserta mengungkapkan banyak harapan terkait bagaimana KOPRI mampu menjadi garda terdepan bagi perempuan serta bagaimana pemimpin KOPRI selanjutnya mampu menahkodai Korps ini dan mampu menjawab kebutuhan para kader KOPRI.
"Segala kegelisahan, dilema, ketimpangan, dan kebutuhan di tubuh KOPRI, maka disinilah tempat kita untuk mencurahkannya. Gagasan dan ide-ide yang beragam tentunya menjadi kekuatan bagi kita untuk saling bersolidaritas dan menginspirasi satu sama lain," ungkap salah satu peserta kegiatan.
Di akhir, Wulan Sari menegaskan bahwa perjuangan dalam Kongres PMII XXI bukan hanya tentang perjuangan salah satu pihak tetapi perjuangan bersama. Kemenangan kita nanti adalah kemenangan bersama karena kita sama-sama bergerak serentak menuju perempuan berdaya, KOPRI digdaya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait