Atas kejadian yang beruntun ini, salah satu aktivis Lebak Selatan Agus Rusmana meminta tindakan tegas aparat, baik Perum Perhutani KPH Banten maupun Kepolisian Sektor Panggarangan.
“Kejadian yang lagi-lagi terulang, sudah empat nyawa melayang dalam kurun waktu tiga bulan ini. Dimana pengawasan pihak terkait akan praktik tambang ilegal ini ? Perum Perhutani seolah tutup mata, kepolisian juga tak maksimal,” tegas Agus.
Efek jera kepada pengusaha tambang ilegal juga dinilai Agus tak terlihat. Kejadia demi kejadian seolah berlalu begitu saja tanpa ada implikasi hukum terhadap pihak yang harus bertanggung jawab.
“Kasus demi kasus terjadi, tapi terlihat tidak ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum. Dalam perusahaan besar saja jika ada kecelakaan kerja yang disebabkan malfungsi atau pelanggaran SOP pihak perusahaan bisa dipidana,” tambah Agus.
Hal ini yang dikatakan Agus para pelaku tambang ilegal bukan makin sedikit, “Tidak adanya tindakan tegas aparat membuat pengusaha tambang makin menjamur. Berbagai kalangan saat ini ‘bermain’ di bisnis ini,” ujarnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait