Dengan pola hidup aktif, menurut Tine, bisa mencegah lansia terkena pikun. Dirinya juga menganjurkan para lansia untuk aktif berolahraga, tidak diam saja. Juga terus belajar, membaca, mendengar, berpikir, melakukan hobi.
Aktivitas yang produktif terlihat dari hasil karya kerajinan lansia. Di antaranya: manik-manik, lap meja, keset, anyaman, dan berkebun.
Tine juga menyarankan para lansia untuk terus belajar. Dalam belajar ada proses membaca, mendengar, berbicara, mengingat, dan berpikir.
Tine juga melakukan dialog dengan para lansia tentang keseharian mereka di panti, meninjau aktivitas kerajinan, kebun, hingga sarana dan prasarana panti.
Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Banten Evi Sopia Restu melaporkan, saat ini jumlah penghuni panti 52 orang dengan kapasitas maksimal 60. Sementara untuk anak ada 25 orang anak.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait