"Waktu razia di tambang hanya didapati pekerja saja. Kami akan dalami pemilik atau korlap sebagai pihak yang akan kami panggil terkait dugaan pencurian listrik tersebut," tegasnya.
PLN juga berencana menggelar razia rutin untuk menekan angka pencurian listrik, terutama yang digunakan untuk aktivitas tambang ilegal di wilayah Lebak Selatan.
"Razia secara periodik akan kami lakukan ke depan. Kami juga akan koordinasi ke tingkat yang lebih atas yakni ULP Rangkasbitung untuk melakukan 'Gempur' di lokasi yang terindikasi maraknya pencurian listrik," pungkas Ridi.
Diberitakan sebelumnya, maraknya tambang batu bara ilegal di wilayah Lebak Selatan, Banten memicu dugaaan pencurian listrik PLN oleh penambang.
Diketahui, listrik digunakan bukan hanya untuk penerangan tapi sebagai energi penggerak motor untuk menarik hasil tambang dari dalam tanah ke permukaan.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait