Salah satu relawan BPBD Lebak, Mumu Mahmudin, menjelaskan dropping air bersih terus dilakukan di wilayah krisis. Untuk pasokan air, Mumu mengatakan BPBD mengambil air dari PDAM di Bayah.
“Alhamdulillah pasokan air bersih di Bayah mencukupi untuk kita salurkan ke beberapa titik. Hingga saat ini, memasuki hari ketiga, sejak Kamis kemarin, total air bersih yang disalurkan sebanyak 55 ribu liter,” ujar Mumu.
Dalam penyaluran bantuan air bersih, BPBD Kabupaten Lebak juga menggandeng Taruna Siaga Bencana (TAGANA). Diharapkan, dengan sinergitas lintas sektor, krisis air bisa cepat teratasi.
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait