LEBAK, iNewsLebak.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak tengah jadi sorotan aktivis dan pegiat media. Pasalnya anggaran hibah dari Pemkab Lebak dinilai digunakan KPU untuk kegiatan yang kurang efektif.
Salah satunya kegiatan sosialisasi yang kerap mengundang artis ternama yang diyakini telah menelan biaya hingga milyaran rupiah. Diantaranya, Judika, The Virgin, Bintang stand up comedy, dan terakhir Aura Kasih.
Menurut banyak pihak, KPU Lebak menghambur-hamburkan uang rakyat, kegiatan tersebut dinilai kurang pas, karena sosialisasi itu dinilai hanya berdampak di wilayah tempat hiburan saja.
Mirisnya, berdasarkan survei Paradigma Indonesia, pada Juni 2024 lalu mencatat 35 persen warga Kabupaten Lebak belum tahu ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada bulan November 2024.
Salah satu aktivis Lebak Selatan Agus Rusmana mengatakan, KPU terkesan grasak-grusuk dalam menggunakan anggaran milik rakyat. Seharusnya sosialisasi Pilkada tak melulu harus mendatangkan artis ternama.
"KPU ini terkesan grasak-grusuk, seperti konser The Virgin yang batal di Malingping, karena ada penolakan dari tokoh. Yang terakhir Aura Kasih, yang nonton sedikit. Lagi-lagi perencanaannya yang kurang matang," ujar Agus, Minggu (17/11/2024).
Sosialisasi kepada masyarakat harusnya lebih menitikberatkan pada penyelenggara di tingkat bawah. Bukan sosialisasi hanya di titik-titik tertentu saja, yang dihadiri paling banyak ribuan orang saja.
"Kemana peran penyelenggara di bawah? Apa karena banyak yang double job sehingga tak punya waktu untuk sosialisasi. Ada yang merangkap sebagai guru, pendamping desa, TKSK dan lain-lain," tegas Agus.
Untuk ini, Ketua LSM Ombak ini pun meminta Badan Pemeriksa Keuangan dan Kejaksaan melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran KPU Lebak.
"BPK RI dan Kejaksaan untuk melakukan pemeriksaan penggunaan anggaran di KPU Lebak. Kalau kata anak-anak muda sekarang 'senggol donk'. Ini penting agar uang rakyat tidak dihamburkan percuma," pungkas Agus.
Sekretaris KPU Lebak, Toni saat diminta tanggapan oleh redaksi terkait ramainya pemberitaan yang menyudutkan KPU tersebut hingga berita ini diturunkan belum memberikan respon dan jawaban.
Salah satu Komisioner KPU Lebak Iim menjelaskan bahwa soal anggaran sosialisasi merupakan kewenangan Ketua KPU Lebak.
Editor : Lazarus Sandy
Artikel Terkait