Mengulas Apa Itu DeepSeek? AI yang Digadang Miliki Performa Lebih Baik dari Chat GPT

Abi Rama Wicaksono
Ilustrasi: Freepik

LEBAK, iNewsLebak.id - Baru-baru ini jagat dunia maya digemparkan dengan chatbot AI bernama DeepSeek yang digadang-gadang akan membalap kesuksesan dari chatbot AI yang sudah ada saat ini, yaitu Chat GPT. Pasalnya, Deepseek mampu melejit ke puncak unduhan Apple Store. 

Melansir laman BBC yang ditulis pada Kamis, (27/01/2025) salah satu yang membuat DeepSeek menjadi begitu istimewa adalah klaim dari perusahaan ini yang mengatakan bahwa model ini dibuat dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan model-model AI serupa, seperti Chat GPT dengan teknologi yang sedikit lebih canggih.

Mengenal DeepSeek 

DeepSeek adalah chatbot berbasis AI dari perusahaan asal China yang fungsinya mirip dengan chatbot AI lainnya, seperti ChatGPT (dikembangkan oleh Open AI) atau Gemini (dikembangkan oleh Google). Pengguna dapat mengakses DeepSeek melalui situs web atau aplikasi yang tersedia.

Seperti chatbot AI lainnya, DeepSeek bisa digunakan untuk berbagai hal. Misalnya, menjawab pertanyaan, membantu membuat program komputer, hingga menganalisis data.

Salah satu faktor keunggulan yang dimiliki DeepSeek terletak pada penggunaan sumber daya komputasi yang lebih efisien, sehingga biaya pengembangannya jauh lebih murah dibandingkan dengan kompetitornya.

Mengguncang Pasar Teknologi di Amerika Serikat

Kehadiran DeepSeek bak bencana bagi perusahaan-perusahaan raksasa di Amerika Serikat (AS) yang memiliki kompetensi di bidang AI. Masih melansir sumber yang sama, perusahaan Nvidia bahkan mengalami kerugian sebesar 600 Miliar US dolar, Ini menjadi kerugian dalam satu hari terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah Amerika Serikat.

Melansir dari Reuters, Presiden Trump bahkan ikut turut menanggapi isu ini. Trump menyampaikan, bahwa kejadian ini menjadi peringatan besar bagi AS untuk lebih fokus bersaing dalam industri.

"Peluncuran DeepSeek, AI dari sebuah perusahaan Tiongkok seharusnya menjadi peringatan bagi industri kita (AS) bahwa kita harus fokus dalam bersaing untuk menang,” kata Trump pada Senin (27/01) mengutip Reuters.

Dalam pidatonya yang disampaikan di Florida, AS itu, Trump juga mengatakan bahwa dirinya sudah memperhatikan beberapa perusahaan dari negara kompetitornya itu. DIrinya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan dari China dengan menyebutkan metode yang digunakan merupakan sebuah aset.

“Saya telah membaca tetntang China dan beberapa perusahaannya, khususnya satu perusahaan yang menemukan metode AI yang lebih cepat dan jauh lebih murah, dan itu bagus karena tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Saya melihatnya sebagai hal yang positif, sebagai aset,” ucap Trump.

Keunggulan DeepSeek

Selain pada biaya pembuatannya yang dinilai lebih efisien dari para kompetitornya, DeepSeek juga diklaim memiliki performa dan penalaran yang lebih kuat. Pasalnya, DeepSeek sudah tidak menggunakan model tradisional yang memerlukan pengawasan fine-tuning. 

Keunggulan DeepSeek dari segi performa juga menjadi salah satu alasan kenapa ia digadang-gadang berpotensi menjadi ancaman besar bagi chatbot AI lain. Dalam hal ini, DeepSeek bekerja dengan sangat baik untuk tugas matematika dan pengetahuan umum. Hal tersebut dibuktikan dengan masuknya DeepSeek dalam Chatbot Arena, yaitu sebuah platform terbuka yang digunakan untuk mengevaluasi model bahasa besar (LLM). 

Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network