Aksi Doucoure ini menimbulkan amarah bagi fans Liverpool yang merasa terprovokasi. Mereka menyerang akun Instagram Doucoure yang mengunggah foto selebrasi hasil imbang itu. Banyak komentar berisikan penghinaan warna kulit terhadap pemain berusia 32 tahun tersebut.
Puncak Pembasmi Rasisme
Kejadian ini membuat Liverpool dan Everton kecewa berat karena aksi rasisme masih sering terjadi di sepak bola. Kedua b]klub Merseyside tersebut berencana melakukan investigasi menemukan pelaku rasisme tersebut.
“Aksi pelecehan seperti ini seharusnya tidak terjadi dan tidak boleh ditolerir,” dikutip dari pernyataan gabungan Liverpool dan Everton di unggahan Instagram. Kedua klub bersama-sama dengan Kepolisian Merseyside akan mengadakan investigasi untuk mengidentifikasi pelaku,” katanya.
“Kami juga mengajak orang-orang yang melihat akan merasakan pelecehan rasial ini untuk melapor serta memberitahukan kepada sosial media di mana kejadian itu berasal,” lanjutnya.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait