Lebak, iNewsLebak.id - Saat bulan Ramadan tiba, umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah SWT. Salah satu momen penting sebelum memulai puasa adalah waktu sahur, yaitu waktu makan dan minum sebelum terbit fajar.
Lalu, apakah saat imsak boleh makan dan minum? Simak penjelasannya agar tidak keliru dalam menjalankan ibadah puasa.
Pengertian Imsak dan Asal Usulnya
Dilansir dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam konteks puasa, imsak merujuk pada waktu tertentu sebelum terbit fajar di mana umat Islam dianjurkan untuk mulai menahan diri dari makan dan minum sebagai bentuk kehati-hatian.
Tradisi imsak ini terinspirasi dari hadits riwayat Imam Bukhari yang menyebutkan bahwa rentang waktu antara selesai sahur dan azan subuh adalah sekitar waktu yang dibutuhkan untuk membaca 50 ayat Al-Qur'an, yang diperkirakan sekitar 10 menit.
وَسَلَّمَ، وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَسَحَّرَا، فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ، فَصَلَّى، فَقُلْنَا لِأَنَسٍ : كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ ؟ قَالَ : كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait