Selain itu, trauma masyarakat terhadap tentara masih amat kental. Sebagai contoh, pada peristiwa Tanjung Priok pada 12 September 1984 di Tajung Priok, Jakarta Utara. Setidaknya 24 orang tewas akibat tindakan dari aparat pada masa itu.
Oleh karena itu, memberikan jabatan sipil kepada TNI dinilai tidak bijak.
Kemarahan Publik
Pemilihan Hotel Fairmont oleh DPR menuai kritik tajam di kalangan masyarakat. Pasalnya, hal ini dilakukan di tengah-tengah efisiensi yang sedang dilakukan oleh pemerintah.
Selain itu, rapat yang dilakukan pada Sabtu (15/03) kemarin ini dinilai tidak transparan karena dilaksanakan secara tertutup. Padahal, hal yang dibahas merupakan isu sensitif di kalangan masyarakat.
Pada hari yang sama, tiga aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Sektor Keamanan melakukan aksi protes di ruang rapat untuk menentang pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI. Andrie, seorang aktivis dari Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), menyampaikan tuntutan mereka dengan lantang.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait