7 Tradisi Menyambut Lebaran di Banten dan Kearifan Lokal yang Perlu Dilestarikan

Aulianisa
Ilustrasi sungkeman bagian dari tradisi Ngadongkapkeun di Banten. (Foto: Istimewa)

3. Babacakan

Babacakan adalah tradisi makan bersama yang dilakukan masyarakat Pandeglang menjelang Lebaran. Dalam acara ini, makanan seperti nasi, ayam bakar, dan urab-uraban disajikan di atas daun pisang untuk dimakan bersama-sama.

Selain sebagai ajang berkumpul, Babacakan juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antarwarga dan menjaga kearifan lokal.

4. Pasar Jedogan

Pasar Jedogan adalah pasar tradisional yang buka menjelang Lebaran di Serang. Pasar ini menjadi pusat perbelanjaan bagi warga untuk membeli kebutuhan Lebaran seperti pakaian dan makanan.

Suasana ramai di pasar ini menciptakan momen kebersamaan bagi keluarga yang datang berbelanja bersama.


Ilustrasi tradisi andon mangan yang dilakukan warga Walantaka. (Foto: Istimewa)

5. Andon Mangan

Andon Mangan adalah tradisi unik dari Kecamatan Walantaka, Kota Serang, yang diadakan pada hari ketujuh setelah Idul Fitri.

Warga berkumpul untuk melakukan ziarah ke makam leluhur sebelum menyantap makanan bersama di atas daun pisang. Tradisi ini menunjukkan keyakinan bahwa arwah leluhur turut hadir dalam acara tersebut.

6. Adang

Adang adalah tradisi memasak bersama yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Serang saat merayakan hari besar agama, termasuk Lebaran.

Para perempuan berkumpul untuk memasak dalam jumlah besar dengan melibatkan ritual doa khusus. Tradisi ini mencerminkan nilai gotong royong dan membantu menciptakan kerukunan antarwarga.

7. Matung

Matung adalah tradisi memotong kerbau secara bersama-sama di Pandeglang menjelang Lebaran. Masyarakat berpatungan untuk membeli kerbau yang kemudian disembelih, dan dagingnya dibagikan kepada semua peserta.

Tradisi ini mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta memberikan kesempatan bagi semua warga untuk merayakan Lebaran tanpa memandang status ekonomi.

Melalui berbagai tradisi menyambut Lebaran di Banten ini, masyarakat tidak hanya merayakan hari kemenangan tetapi juga menjaga kearifan lokal yang telah diwariskan turun-temurun.Pelestarian tradisi-tradisi ini sangat penting untuk memperkuat identitas budaya serta membangun rasa kebersamaan dalam masyarakat Banten. Dengan melestarikan tradisi-tradisi ini, kita turut menjaga warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai spiritual dan sosial.

 


Editor : Imam Rachmawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network