1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Daging mengandung protein lengkap yang menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki jaringan otot, kulit, dan organ.
2. Menyediakan Zat Besi yang Mudah Diserap
Daging merah, seperti sapi dan kambing, kaya akan zat besi heme yang lebih mudah diserap tubuh dibandingkan zat besi dari sumber nabati. Zat besi penting untuk mencegah anemia dan membantu transportasi oksigen ke seluruh tubuh.
3. Mengandung Vitamin B12
Vitamin B12 hanya ditemukan dalam produk hewani, termasuk daging. Vitamin ini berperan vital dalam pembentukan sel darah merah, fungsi saraf, dan produksi DNA.
4. Sumber Mineral Penting Lainnya
Daging juga mengandung mineral seperti seng (zinc) yang berfungsi mendukung sistem kekebalan tubuh, serta fosfor yang berperan dalam kesehatan tulang dan gigi.
5. Mendukung Fungsi Otak dan Saraf
Nutrisi dalam daging, khususnya vitamin B kompleks dan zat besi, membantu menjaga fungsi otak dan sistem saraf agar tetap optimal.
6. Meningkatkan Energi dan Stamina
Kandungan protein dan zat besi dalam daging membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa lelah dengan memastikan suplai oksigen yang cukup ke seluruh jaringan tubuh.
6 Tips Mengolah Daging Tidak Bau
Ilustrasi daging, ketahui tips mengolah daging tidak bau disini! (Foto: Freepik)
Mengolah daging terkadang menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika menghadapi bau amis atau prengus yang bisa mengganggu cita rasa masakan. Baik itu daging sapi maupun kambing, jika tidak ditangani dengan tepat, aromanya bisa membuat orang enggan menyantapnya.
Lalu, bagaimana cara mengolah daging agar tidak bau? Berikut ini adalah beberapa tips praktis dan ampuh yang bisa kamu coba di rumah:
1. Cuci Daging dengan Air Mengalir dan Gunakan Perasan Jeruk Nipis
Langkah pertama dalam menghilangkan bau daging adalah mencucinya dengan air bersih yang mengalir. Setelah itu, lumuri daging dengan perasan jeruk nipis atau lemon. Kandungan asam dalam jeruk ini dapat membantu menetralkan bau tak sedap pada daging. Diamkan selama 15–30 menit sebelum dibilas kembali.
2. Rendam dengan Bumbu Aromatik: Jahe, Bawang Putih, dan Cuka
Menggunakan bumbu-bumbu alami seperti jahe, bawang putih, dan cuka dapur adalah cara tradisional yang sangat efektif. Jahe dan bawang putih memiliki sifat antibakteri dan aroma kuat yang bisa menutupi bau amis. Cuka membantu mengurai zat penyebab bau dan melembutkan serat daging.
3. Rebus Daging dengan Daun-daunan Aromatik
Saat merebus daging, tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Rempah-rempah ini terkenal mampu memberikan aroma segar sekaligus mengurangi bau prengus yang sering muncul terutama pada daging kambing.
4. Buang Air Rebusan Pertama
Saat daging mulai direbus dan air mendidih, akan keluar kotoran dan sisa darah yang bisa menjadi penyebab bau tidak sedap. Buang air rebusan pertama setelah mendidih selama 5–10 menit, lalu rebus kembali dengan air bersih dan bumbu.
5. Kurangi Lemak Berlebih pada Daging
Bagian lemak, khususnya pada daging kambing, sering kali menjadi sumber bau menyengat. Oleh karena itu, sebelum diolah, potong dan bersihkan lemak berlebih agar rasa dan aroma daging lebih netral.
6. Hindari Menyimpan Daging di Suhu Ruang Terlalu Lama
Daging yang disimpan terlalu lama di suhu ruang akan lebih cepat mengalami oksidasi dan pertumbuhan bakteri, yang bisa memperparah aroma tak sedap. Setelah daging diterima, segera simpan di dalam kulkas atau freezer agar kualitasnya tetap terjaga.
Dengan menerapkan berbagai tips mengolah daging tidak bau di atas, kamu bisa menyajikan hidangan daging yang lebih bersih, sehat, dan menggugah selera. Tak hanya membantu menghilangkan aroma tak sedap, cara-cara ini juga membuat masakan lebih nikmat dan disukai seluruh keluarga.
Editor : Imam Rachmawan
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
