Oleh : H. Akhmad Jajuli
SERANG, iNewsLebak.id - Untuk meningkatkan derajat kesehatan warga masyarakat Provinsi Banten telah diresmikan Rumah Sakit Pertama milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten pada tahun 2005 lalu : RSUD Malingping, Kabupaten Lebak (berjarak sekitar 100 kilometer dari Rangkasbitung atau dari Serang) --- semasa Pemerintahan H. Djoko Munandar - Hj. Ratu Atut Chosiyah. Peresmian berikutnya (perluasan rumah sakit dan penambahan alat-alat kesehatan) dilakukan tanggal 3 Februari 2024 lalu oleh PJ. Gubernur Banten, Al Muktabar.
Rumah Sakit Kedua milik Pemprov Banten --- RSUD Banten (RSUB), terletak di Jalan Raya Syekh Nawawi Al Bantani, Banjarsari, Cipocok Jaya, Kota Serang --- diresmikan pada tanggal 3 Oktober 2013 oleh Gubernur Banten saat itu, Hj. Ratu Atut Chosiyah.
Rumah Sakit Ketiga milik Pemprov Banten akan diresmikan oleh Gubernur Banten, Andra Soni, pada hari Senin ini, 26 Mei 2025. RS ini akan diberi nama "RSUD H. Uwes Corny" . Berlokasi di Jalan Raya Bayah - Palabuan Ratu, Cilograng, Kabupaten Lebak --- jarak dari Serang (Ibukota Provinsi Banten) sekitar 155 kilometer.
Nama yang ditabalkan menjadi nama RSUD di Cilograng ini (H. Uwes Corny) merupakan nama salah seorang pejuang Pembentukan Provinsi Banten. Pada masanya Beliau dikenal sebagai Ketua KPPB (Komite Pembentukan Provinsi Banten). Lahir di Kabupaten Lebak (Asal Malingping) tanggal 1 Juni 1941 dan wafat di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak pada tanggal 18 Mei 2003 lalu. Sangat banyak jasa-jasa lainnya, antara lain mendirikan KUMALA (Keluarga Mahasiswa Lebak) pada tanggal 5 Februari 1965 lampau.
Rumah Sakit Keempat milik Pemprov Banten akan diresmikan oleh Gubernur Banten, Andra Soni, pada hari Rabu besok, 28 Mei 2025. Berlokasi di Labuan, Kabupaten Pandeglang. Jaraknya sekitar 50 kilometer dari Pandeglang atau sekitar 70 kilometer dari Serang. Akan diberi nama : "RSUD H.M. Irsjad Djuwaeli".
H.M. Irsjad Djuwaeli lahir di Kabupaten Lebak (Parage, Warunggunung) tanggal 12 Juli 1949 dan wafat tanggal 6 Desember 2021 lalu. Salahsatu jasa besar Beliau adalah menjadi Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pembentukan Provinsi Banten. Sejumlah jasa besar lainnya juga tercatat, antara lain, sempat memimpin Ormas Keagamaan Mathla'ul Anwar.
RSUD Ketiga dan Keempat ini mulai dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Banten, H. Wahidin Halim & Wagub Banten, H. Andika Hazrumy.
Tidak lama lagi Pemprov Banten juga akan memiliki Rumah Sakit Jiwa yang berlokasi di Kabupaten Serang.
Insya Allah ke depan derajat kesehatan warga Banten akan semakin meningkat. Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Tingkat Prevalensi Stunting, Angka Gizi Buruk serta Penyakit Menular dan Tidak Menular akan semakin menurun. Pada sisi lain, Angka Harapan Hidup (AHH) warga Banten akan semakin meningkat.
Pembangunan Bidang Pendidikan di Provinsi Banten juga sedang terus ditingkatkan, antara lain melalui Program Unggulan "Pendidikan Gratis". Demikian juga dalam hal pembangunan Bidang Infrastruktur (Jalan, Air Bersih, Listrik, Irigasi, Transportasi serta Telekomunikasi).
Berikutnya tentu akan beranjak menuju peningkatan pembangunan bidang Kesejahteraan Sosial : Kepemudaan, Olahraga, Perempuan, Anak-anak, Remaja serta bidang Kesenian dan Kebudayaan.
Andai Ka H. Uwes Corny dan Pak H.M. Irsjad Djuwaeli masih ada maka mereka berdua tentu akan merasa bahagia karena mereka telah diapresiasi oleh jajaran Pemerintahan di Provinsi Banten dan juga karena telah melihat sejumlah kemajuan di sana sini --- selain masih ada sejumlah masalah serius yang harus segera ditangani : pengangguran, kemiskinan, kebodohan serta berbagai ketertinggalan.
Atas penabalan dua nama Tokoh Banten menjadi nama RSUD milik Pemprov Banten itu tentu warga Banten --- utamanya Keluarga Besar dan sanak keturunan kedua Tokoh itu --- mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah dan keputusan Gubernur Banten, Wakil Gubernur Banten dan Pimpinan dan para Anggota DPRD Banten. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada sejumlah Tokoh Banten yang telah mengusulkan kedua nama Tokoh Banten itu untuk diabadikan menjadi nama RSUD milik Pemprov Banten itu.
Penulis adalah Warga Banten Asal Cilangkahan, Malingping, Kabupaten Lebak.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait