LEBAK, iNewsLebak.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengingatkan wisatawan yang berkunjung ke wilayah pesisir selatan, khususnya kawasan Bayah, agar tidak berenang di pantai. Peringatan ini disampaikan menyusul prediksi tinggi gelombang laut yang mencapai 2,5 meter.
Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama, menegaskan imbauan itu harus dipatuhi demi mencegah kecelakaan laut. Ia menyebutkan, pantai di kawasan Bayah termasuk salah satu lokasi rawan saat gelombang tinggi terjadi.
“Tinggi gelombang pantai selatan Lebak mencapai 2,5 meter membahayakan wisatawan yang berenang di pantai,” kata Febby.
Febby menjelaskan, selain Bayah, kawasan pesisir lain yang masuk kategori rawan meliputi Pantai Bagedur, Tanjung Panto, Binuangeun, Suka Hujan, Cihara, Panggarangan, Pulomanuk, hingga Sawarna. Semua titik wisata itu mendapat perhatian serius petugas.
“Kami minta wisatawan agar mematuhi peringatan imbauan agar tidak menimbulkan kecelakaan laut,” tambahnya.
Balawista Lebak yang berjaga di sejumlah destinasi wisata juga memperkuat pengawasan di sekitar pesisir pantai selatan Lebak. Mereka menekankan agar wisatawan tidak melakukan aktivitas berenang, mengingat kondisi gelombang bisa menyeret ke tengah laut.
Ketua Balawista Lebak, Erwin Komara Sukma, menuturkan bahwa petugas rutin melakukan patroli untuk menjaga keselamatan wisatawan. Menurutnya, antisipasi sejak dini penting dilakukan agar tidak terjadi insiden.
“Peringatan imbauan itu guna mencegah kecelakaan laut,” ujar Erwin saat dikonfirmasi di Rangkasbitung, Selasa (19/8/2025).
Ia menambahkan, wisatawan diimbau menikmati keindahan pantai dari tepian tanpa harus berisiko masuk ke laut. Gelombang dengan ketinggian lebih dari dua meter dinilai cukup berbahaya bagi keselamatan.
“Kami minta wisatawan tidak berenang di lokasi pantai, karena khawatir terseret ombak besar,” ucap Erwin.
Berdasarkan data BMKG, ketinggian gelombang perairan selatan Lebak pada Selasa (19/8/2025) berkisar antara 1,5 meter hingga 2,5 meter. Kondisi itu disebabkan oleh faktor cuaca dan angin yang memicu peningkatan aktivitas gelombang.
Petugas gabungan dari Balawista dan BPBD terus meningkatkan patroli di sejumlah pantai rawan. Mereka juga menyiapkan langkah darurat bila terjadi kecelakaan laut yang melibatkan wisatawan.
Dengan kondisi cuaca yang belum stabil, wisatawan diminta untuk selalu memperhatikan informasi resmi dari BMKG dan arahan petugas di lapangan. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keselamatan seluruh pengunjung, terutama di kawasan wisata pantai Bayah yang ramai saat musim liburan.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait